ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Bintang muda Manchester United, Amad Diallo, tak merasa menyesal sempat acungkan jari tengah di Malaysia. Dia bilang kalau ibunya dihina ketika di Malaysia.
Bintang muda Manchester United itu memang lakukan insiden tak terpuji saat tur Asia di Malaysia. Gelandang berusia 22 tahun itu tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ke arah fans MU, namun menegaskan tidak menyesali tindakannya.
Insiden itu terjadi saat Manchester United tiba di hotel tim usai dikalahkan ASEAN All Stars 0-1 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (28/5/2025). Amad Diallo, yang kala itu turun dari dalam bus, terlihat mengangkat jari tengah ke arah sekelompok fans yang menanti kedatangan tim.


Lewat akun X, Amad Diallo menjelaskan bahwa emosinya meledak karena ada penghinaan terhadap ibunya. Dia merasa tersinggung dan akhirnya bereaksi secara spontan.
“Saya menghormati orang lain, tapi tidak dengan orang yang menghina ibu saya. Saya seharusnya tidak bereaksi seperti itu, tapi saya tidak menyesali apa yang telah saya lakukan. Kami tetap bersenang-senang di Malaysia bersama orang-orang yang baik,” tulis Amad Diallo.
Amad Diallo Jelaskan Bentuk Hinaan kepada Sang Ibu
Amad Diallo memang tidak menjelaskan secara detail bentuk hinaan yang diterima. Namun, banyak pihak menduga komentar bernada kebencian itu datang melalui media sosial setelah kekalahan MU dari tim ASEAN.
Dalam unggahan lainnya, pemain asal Pantai Gading tersebut menegaskan bahwa jari tengahnya tidak ditujukan untuk semua fans, melainkan hanya kepada mereka yang sudah melewati batas.

“Saya ulangi, niat saya bukan untuk menyakiti siapa pun. Saya hanya bereaksi terhadap orang-orang yang tidak sehat pikirannya. Saya minta maaf kalau ada yang merasa terganggu. Malaysia adalah pengalaman luar biasa untuk kami,” sambung dia.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Manchester United berhasil menutup rangkaian Tur Asia 2025 dengan kemenangan. Skuat asuhan Ruben Amorim itu mengalahkan Hong Kong dengan skor 3-1 di Stadion Hong Kong, Jumat (30/5/2025).
