ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, kembali wanti-wanti agar timnya tak dicurangi ketika lawan Arema FC, akhir pekan ini. Dia menegaskan lagi tuduhannya terkait Semen Padang yang diklaimnya dicurangi ketika lawan Arema pada Piala Presiden 2017.
Pekan terakhir Liga 1 yang akan dihelat Sabtu (25/5/2025) memang begitu krusial. Sebab, masih ada tiga tim yang bertarung menghindar dari zona degradasi. Selain Semen Padang, ada pula PSS Sleman dan Barito Putera yang masih berusaha lolos dari lubang jarum.

Kabau Sirah memang ada di urutan ke-15, satu strip di atas zona merah dengan 33 poin. Namun, mereka cuma berselisih dua angka saja dari PSS Sleman dan Barito Putera. Kalah dari Singo Edan, mereka bisa berpeluang terdegradasi andai salah satu dari PSS atau Barito menang. Andre Rosiade sendiri wanti-wanti agar timnya tak dicurangi lagi. Sempat keluarkan dua permintaan, termasuk wasit asing untuk laga lawan Arema, dia kembali ungkit Piala Presiden 2017.
“Menolak Lupa Piala Presiden 2017. Rekaman Pertandingan juga masih ada. Ini Berita tahun 2017. Silahkan dibaca dengan Tenang tanpa Perlu Emosi😁🙏,” tulis Andre Rosiade di akun Instagram pribadinya.
Arema Sempat Bereaksi Soal Tuduhan Andre Rosiade
General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi, sempat bereaksi soal tuduhan dari Andre Rosiade pada Piala Presiden 2017. “Waktu itu, Semen Padang memang unggul agregat gol setelah leg pertama. Namun, Arema FC dengan semangat tinggi dan dukungan suporter mampu bangkit dan menang 5-2 di Kanjuruhan. Kelolosan ke final Piala Presiden 2017 itu adalah murni hasil kerja keras, strategi, dan profesionalisme tim kita,” tegas Yusrinal.

Dia menambahkan, “Bukan upaya membangun politisasi sepak bola yang sarat tebar kebencian dan kecurigaan. Mohon ini dihindarkan. Percayalah, sepak bola kita sudah bermartabat.”
“Kami mengimbau agar semua pihak, baik pemain, pelatih, ofisial, maupun suporter, dapat menghormati keputusan tersebut dan fokus pada pertandingan,” tuntas dia.
