ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Perilaku buruk yang berbuah kartu merah pada pengujung laga final Copa del Rey 2024-25 bisa berbuntut panjang bagi Antonio Ruediger. Selain terancam hukuman berat dari Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), bek Real Madrid itu juga bisa saja kehilangan tempatnya di timnas Jerman.
Tak dapat dimungkiri, Ruediger adalah bek terbaik yang dimiliki Jerman saat ini. Namun, gara-gara ulahnya melemparkan es ke arah wasit dan melontarkan kata-kata kasar setelah Madrid takluk 2-3 dai Barcelona, dia menuai kecaman keras. Sejumlah pihak di Jerman meminta dia dihukum oleh pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann.

“Itu tuasgnya (Nagelsmann),” kata Lothar Matthaeus seperti dikutip Football5Star.net dari Sport1. “Saya kira tidak cukup hanya pembicaraan antara DFB dan sang bek, lalu masalahnya selesai. Dia sudah berlaku gila dan tak lagi dapat mengendalikan dirinya sendiri dengan baik. Saya yakin dia akan mendapat hukuman berat di Spanyol.”
Dietmar Hamann bahkan lebih eksplisit. “Saya pikir DFB harus menjatuhkan skors untuk dia. Saya tak akan memanggil dia untuk putaran final Nations League. Saya akan meninggalkan dia untuk 2 pertandingan mendatang,” kata eks gelandang Die Mannschaft yang juga pernah membela Liverpool tersebut.

Wajah Buruk Antonio Ruediger
Bagi Dietmar Hamann, Julian Nagelsmann wajib menjatuhkan hukuman berat bagi Antonio Ruediger. Pasalnya, ini bukan kali pertama eks bek Chelsea dan AS Roma tersebut berperilaku aneh. Dalam pandangannya, peringatan keras saja tidaklah cukup untuk mendisiplinkan sang bek.
“Ini bukan kali pertama Ruediger menunjukkan perilaku tak normal,” ujar Hamann sembari merujuk insiden setelah Real Madrid menyingkirkan Atletico Madrid di Liga Champions. “Sementara itu, di lain pihak, Julian Nagelsmann tak pernah lelah menekankan arti penting menjunjung nilai-nilai dan tanggung jawab.”

Soal nilai-nilai dan tanggung jawab juga ditekankan oleh eks wasit, Thorsten Kinhoefer. Dia menilai perilaku Ruediger bersama Madrid sudah mencoreng nama Jerman di pentas sepak bola. Padahal, dengan statusnya sebagai pemain timnas Jerman, dia seharusnya jadi teladan.
“Perilaku Ruediger sungguh memalukan. Pelatih timnas perlu mempertimbangkan apakah orang seperti itu masih bisa mewakili negeri kami,” kata pria yang sempat terdaftar sebagai wasit FIFA dari 2006 hingga 2013 tersebut soal perilaku kontroversial Ruediger terhadap wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea.
