Arema FC Dipastikan Tak Didukung Aremania di Partai Penutup Liga 1

Football5Star.net, Indonesia – Komisi Disiplin PSSI (Komdis PSSI) akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Arema FC. Singo Edan mendapat hukuman larangan menggelar laga kandang dengan penonton sebanyak satu pertandingan serta denda 20 juta rupiah.

Sanksi tersebut tertuang dalam surat keputusan bernomor 179/L1/SK/KD-PSSI/V/2025 tertanggal 15 Mei 202 menyusul insiden tidak menyenangkan di Stadion Kanjuruhan pada partai melawan Persik Kediri pekan lalu. Di laga tersebut, sejumlah oknum suporter Singo Edan melempari bus yang ditumpangi ofisial serta skuad Persik dengan batu.

Dengan dijatuhkannya hukuman ini, Singo Edan dipastikan tidak bisa didukung suporter setianya pada partai pekan penutup Liga 1 2024-25. Dendi Setiawan dan kolega rencananya bakal mengakhiri petualangan di Liga 1 dengan laga kandang melawan Semen Padang pada Sabtu (24/25).

Sebelum menjamu Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Singo Edan harus terlebih dahulu menjalani laga tandang melawan PSBS Biak. Laga PSBS vs Arema akan dilaksanakan di Stadion Lukas Enembe pada Minggu (18/5) siang WIB.

AREMA FC LAPANG DADA TERIMA SANKSI KOMDIS PSSI

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema, Erwin Hardiyono, dengan lapang dada menerima sanksi dari Komdis PSSI. Erwin mengatakan hukuman ini menjadi pelajaran berharga sekaligus bahan evaluasi Panpel Arema agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Kami dari Panpel Arema FC menerima keputusan dari Komdis PSSI. Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami semua untuk melakukan introspeksi dan berbenah diri,” jelas Erwin dilansir Football5Star dari laman resmi klub.

aremafc.com

Lebih lanjut, Erwin juga meminta pihak kepolisian untuk melakukan evaluasi. Erwin berharap aparat berwenang bisa melakukan tindakan pencegahan dan meningkatkan level keamanan di sekitar area Stadion Kanjuruhan.

“Kami juga memohon kepada pihak kepolisian untuk mengevaluasi pola pengamanan dan penertiban, terutama di area zona 4 di luar stadion. Kami percaya pihak kepolisian akan segera mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan,” tuntasnya.