ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Arema FC kabarnya tak jadi merajuk dan akan tetap berkandang di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Hal itu dikonfirmasi sendiri oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 yang telah menerima informasi dari pihak klub.
Seperti diketahui, tim berjuluk Singo Edan itu tadinya sempat mengancam batal kembali bermarkas di Stadion Kanjuruhan karena insiden yang menimpa Persik Kediri. Hal itu setelah adanya pelemparan batu kepada bus yang membawa pemain dan ofisial Persik saat meninggalkan Kanjuruhan, 11 Mei lalu.


Akan tetapi, PT LIB memastikan kalau Arema FC akan tetap berkandang di Stadion Kanjuruhan. Mereka jua telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, tak terkecuali kepolisian Malang untuk langkah antisipasi.
“Berita terakhir (Arema) tetap main di Stadion Kanjuruhan karena update terakhir dengan pihak kepolisian di Polres maupun di Polda, ini juga menjadi pembelajaran yang penting untuk bisa melakukan terobosan-terobosan penyelenggaraan yang sudah lama juga, dua tahun lebih tidak dilakukan di Kanjuruhan. Tetap di sana,” kata Dirut PT LIB, Ferry Paulus.
Sudah Tahu Ciri-Ciri Oknum Suporter Arema yang Lempar Bus Persik
Ferry Paulus juga menyebut kalau sudah mulai mengetahui ciri-ciri oknum suporter Arema yang melempar batu bus Persik Kediri. “Kalau dari hasil belum ketahuan. Saya dapat laporan dari teman teman di malang termasuk Polres,” papar Ferry Paulus.

“Kalau melihat dari postur tubuhnya dan fisiknya kecil gitu. Jadi kesannya antara 13-15 tahun. Kita juga berkomunikasi dengan pihak kepolisian bahwa ranah kriminal ini harus segera diusut. Kemarin saja kami masih nanya ke pihak kepolisian di Malang, karena kami juga punya interaksi dan komunikasi juga Jangan ini dibiarkan. Karena ini kasusnya kriminal. Harus mendapatkan hukuman sesuai,” tuntas dia.
