Barcelona Tersingkir, Hansi Flick Kritik Kinerja Wasit

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Barcelona, Hansi Flick mengkritik kinerja wasit Szymon Marciniak di laga timnya lawan Inter, di mana mereka kalah 3-4 (7/5/25). Namun Flick tetap mengucapkan selamat kepada Inter.

Barcelona tersingkir dari semifinal Liga Champions setelah secara dramatis kalah dari Inter 4-3 (agg. 7-6). Barca hanya beberapa menit untuk bisa melaju ke final, namun Francesco Acerbi mencetak gol penyamakan kedudukan di penghujung laga dan Davide Frattesi mencetak gol kemenangan di babak tambahan.

Flick frustrasi dan merasa beberapa keputusan wasit Szymon Marciniak merugikan timnya.

AP Photo

“Beberapa keputusan 50-50 semuanya menguntungkan Inter, tetapi begitulah adanya. Saya bangga dengan tim, saya pikir hasilnya tidak adil dan beberapa keputusan wasit sangat bagus, tetapi tidak menguntungkan kami,” kata Flick seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Ini sepak bola, mereka pantas mendapatkannya dan fans mereka luar biasa, tetapi kami akan kembali musim depan.

Saat ditanya lebih spesifik apa masalah Marcinak, Flick menjawab: “Saya tidak ingin membicarakannya terlalu banyak, itu tidak adil bagi tim saya, yang tampil hebat. Saya tidak ingin membicarakan wasit. Saya katakan kepadanya apa yang perlu saya katakan.”

Hansi Flick Tetap Puji Inter

Football Italia

Walaupun begitu, Flick tetap memuji Inter baik secara menyerang dan bertahan. Dia berharap Inter sukses di partai final.

“Hari ini, para penyerang Inter bermain sangat bagus, mereka menguasai bola dengan baik dan merupakan pemain yang sangat kuat, tetapi juga berpengalaman,” ujar Flick.

“Kami memiliki tim yang muda dan kami perlu meningkatkan kemampuan, tugas kami adalah menjadi lebih baik. Dari setiap sudut pandang, baik secara defensif maupun ofensif.

“Kami akan menganalisis pertandingan ini, tetapi ini adalah sepak bola dan kami tidak selalu bisa menang. Kami harus menerimanya.

“Sekarang pertandingan ini sudah berakhir dan kami harus memikirkan pertandingan berikutnya, dalam beberapa hari. Lebih mudah ketika Anda menang, tetapi kami harus melakukannya dan memiliki rasa lapar untuk memenangkan gelar.

“Saya ingin menambahkan sesuatu, karena saya juga berbicara tentang wasit: Saya ingin mengucapkan semoga sukses kepada Inter, karena mereka memainkan pertandingan yang hebat, dan saya ingin mengucapkan semoga sukses kepada mereka di Munich.”