Bedah Taktik Chelsea: Eksperimen Bek Kanan Pilihan Enzo Maresca

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Penggunakan bek sayap yang bergerak ke tengah (inverted fullback), terutama di sisi kanan, merupakan salah satu ciri khas permainan Chelsea di bawah komando Enzo Maresca. Ia kerap menggunakan bek kanan berbeda dalam setiap pertandingan.

Ini bukan sekadar gaya bermain. Tapi merupakan bagian penting dari cara Maresca membangun permainan, menguasai bola, dan mengendalikan transisi ofensif serta defensif.

Menariknya, posisi itu justru terasa belum pasti, padahal Chelsea punya dua bek kanan murni di dalam skuadnya. Ini menunjukkan bahwa bagi Maresca, menjadi bek kanan bukan hanya soal posisi, tapi soal bagaimana pemain itu menjalankan peran dalam sistem.

Promo Football5star 1
REECE JAMES: KAPTEN CHELSEA YANG TERPAKSA BERUBAH POSISINYA
Bedah Taktik Enzo Maresca di Chelsea - Cover - IstimewaIstimewa

Ketika dalam kondisi bugar, Reece James tetap menjadi salah satu pemain terbaik di skuad The Blues. Ia kuat, tenang, dan punya kemampuan teknis yang tinggi. Selama ini, James biasa bermain sebagai bek kanan atau bek sayap. Namun di bawah Maresca, ia lebih sering ditempatkan di area tengah saat Chelsea menguasai bola.

Tujuannya jelas: menambah jumlah pemain di lini tengah untuk memperlancar penguasaan bola dan menjaga ritme permainan. Namun, pergeseran peran ini membuat kekuatan utamanya, yakni mengirim umpan silang dari sisi lapangan, menjadi jarang terlihat.

James bisa menjalankan peran ini dengan cukup baik, tapi pertanyaannya: apakah ia benar-benar mampu memaksimalkan potensinya, atau hanya diubah agar sesuai sistem?

MALO GUSTO: BEK KANAN ALAMI, TAPI TAK SEPENUHNYA COCOK
Bedah Taktik Enzo Maresca di Chelsea - Cover - IstimewaIstimewa

Malo Gusto memiliki gaya bermain yang berbeda. Ia merupakan bek kanan klasik; cepat, suka menusuk dari sisi kanan, dan berani melakukan duel satu lawan satu. Dalam sistem pelatih lain, Gusto berpotensi menjadi bek kanan ideal.

Namun, sistem Maresca mengharuskan bek kanan masuk ke tengah saat membangun serangan, membantu penguasaan bola, dan menjaga struktur tim. Gusto belum sepenuhnya nyaman melakukan itu. Ia cenderung tetap bermain melebar dan berlari di pinggir lapangan ketimbang masuk ke lini tengah dan menerima bola di ruang sempit.

Saat ditekan lawan, Gusto juga kurang tenang saat membawa bola di area tengah. Hal ini berisiko membuat struktur tim goyah, terutama ketika lawan menekan tinggi. Inilah sebabnya, meski memiliki posisi bek kanan murni, Gusto seringkali tidak menjadi pilihan utama Maresca.

MOISES CAICEDO: SOLUSI TIDAK BIASA, TAPI MASUK AKAL
Bedah Taktik Enzo Maresca di Chelsea - Cover - IstimewaIstimewa

Penempatan Moises Caicedo sebagai bek kanan sempat mengejutkan, tapi jika melihat cara kerja sistem Maresca, keputusan ini cukup masuk akal. Caicedo bukan ditempatkan di sana untuk menyerang sisi lapangan, melainkan untuk langsung masuk ke lini tengah saat tim menguasai bola.

Dengan Caicedo di posisi itu, Chelsea bisa menambah jumlah pemain di tengah dan menjaga aliran bola tetap stabil. Ia biasanya bermain dekat dengan Enzo Fernendez, Romeo Lavia atau Kiernan Dewsbury-Hall untuk membentuk duet pivot atau mendukung struktur segi empat di lini tengah.

Namun, karena Caicedo langsung bergerak ke tengah, sisi kanan lapangan menjadi tanggung jawab penuh sang winger. Nama-nama seperti Noni Madueke atau Pedro Neto sering tampil sebagai pemain sayap kanan dalam sistem ini. Mereka pun harus mengisi lebar lapangan sendirian.

Para winger ini bisa disebut sebagai “winger terisolasi”, karena jarang dibantu oleh bek sayap yang overlap atau pemain lain yang mendekat. Mereka harus berani duel satu lawan satu dan menciptakan peluang secara individu. Terkadang berhasil, terkadang justru terisolasi jika lawan bermain rapat.

Bedah Taktik Enzo Maresca di Chelsea - Noni Madueke Pedro Neto - IstimewaIstimewa

Rotasi di posisi bek kanan Chelsea bukan sekadar soal siapa yang tampil lebih baik atau siapa yang fit. Ini soal siapa yang paling cocok menjalankan peran dalam sistem Maresca. Peran bek kanan di bawah Maresca sangat berbeda dari peran tradisional: bukan lagi soal menyisir sisi lapangan, tapi soal membantu menjaga keseimbangan dan kontrol permainan dari tengah.

Selama belum ada solusi ideal, eksperimen di posisi ini kemungkinan akan terus berlanjut. Dan sementara itu, para winger di sisi kanan seperti Madueke dan Neto akan terus jadi pemain yang diminta untuk membuka lebar permainan sendirian, dalam sistem yang lebih fokus pada penguasaan bola daripada kombinasi serangan sisi.

Promo Football5star 1
Read Entire Article