ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengak heran wacana menggunakan 11 pemain asing di Liga 1 dibenturkan dengan pembinaan. Menurutnya itu tak ada hubungannya karena permbinaan berasal dari akademi yang bagus.
Seperti diketahui, kompetisi strata satu sepak bola Indonesia itu sejatinya sudah menambahkan pemain impor untuk musim 2024-25. Dari yang sebelumnya cuma boleh diperkuat lima pemain asing. Kini, klub Liga 1 boleh daftarkan delapan pemain asing, enam di antaranya bisa ditampilkan sekaligus sebagai starter.


PT LIB selaku operator pun berencana menambah kuota pemain asing menjadi sebelas. Kuota pemain asing ditambah alasannya agar para klub bisa bersaing dengan baik di level Asia. Namun ada kritk yang muncul, termasuk terkait para pemain asing yang bisa hambat pembinaan penggawa lokal.
“Untuk ini tidak ada kaitannya antara pendidikan dan pengembangan pemain muda dengan sebelas pemain asing. Pendidikan sepak bola datang dari akademi, bagaimana membentuk akademi yang bagus dan kondisi yang bagus dalam latihan,” beber Bojan Hodak dikutip dari Republik Bobotoh.
“Untuk ini tidak ada hubungannya dengan sebelas pemain asing. Tapi bagi saya, di Eropa, mereka membuat liganya tetap kuat, divisi teratas seperti Liga 1 sudah seharusnya sangat kuat,” tambah dia.
Bojan Hodak Dukung Wacana Tersebut
Bojan Hodak sendiri mendukung wacana menggunakan 11 pemain asing di Liga 1. “Tapi mungkin di Liga 2 dan Liga 3 harus lebih menjadi liga untuk pengembangan, memberi ruang lebih banyak untuk pemain muda,” jelas dia.

“Ini pengalaman saya, mereka harus berjuang dan sepak bola itu perjuangan. Di setiap klub, ketika kamu tiba dan ada pemain yang lebih bagus dari kamu,” tuntas Bojan Hodak.
