Bojan Hodak Sindir Bali United Soal Juara Back to Back

1 day ago 7
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Bojan Hodak sangat bangga dapat membawa Perisb Bandung juara Liga 1 secara back to back. Dia bahkan menilai kesuksesannya bersama Maung Bandung jauh lebih istimewa dari prestasi Stefano Cugurra dengan Bali United yang lebih dulu back to back juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Seperti diketahui, sebelum Persib, Bali United mampu menjuarai Liga 1 pada dua musim beruntun. Pertama, pada musim 2019. Kedua, pada musim 2021-22. Namun, menurut Hodak, prestasi Laskar Serdadu Tridatu tidaklah istimewa bila dibandingkan dengan kesuksesan Maung Bandung juara pada musim 2023-24 dan 2024-25.

Bali United saat juara Liga 1 secara back to back pada 2022.liputan6.com

“Bali memang mempertahankan gelar. Namun, mereka merebut gelar pada 2019, lalu 2022. Di antara tahun itu, kompetisi tak bergulir dari Corona. Lagi pula, ketika merebut gelar kedua, kompetisi digelar dalam sistem bubble di Bali,” urai Bojan Hodak seperti dikutip Football5Star.net dari Jutarnji List.

Lebih jauh, pelatih berumur 54 tahun itu menambahkan pernyataan menohok. “Seperti dikatakan orang-orang, Real Madrid pun tak akan mampu menang di sana (Bali) pada saat itu. Anda tahu apa yang saya maksud. Anda harus bermain melawan 14 orang,” ujar pelatih yang juga pernah juara Liga Malaysia bersama Johor Darul Ta’zim tersebut.

Promo Football5star 1

Kebanggaan Bojan Hodak

Adapun hal yang membuat Bojan Hodak sangat bangga atas kesuksesannya membawa Persib Bandung juara Liga 1 secara back to back adalah sistem kompetisi yang bereda. Selain itu, dia merasa telah menuntaskan misi mustahil saat membawa Maung Bandung juara pada musim 2023-24.

“Musim lalu, ada play off pada putaran final. Sekarang, kami memenangi gelar untuk kali pertama dalam format liga seperti biasa. Sebelumnya, Persib tak pernah menang (dalam format ini),” kata Hodak soal perbedaan sistem kompetisi Liga 1 yang mampu ditaklukkannya bersama Maung Bandung.

Persib Bandung back to back juara Liga 1 bersama Bojan Hodak.Persib

Adapun soal tantangan yang dihadapi pada dua musim bersama Persib, dia mengungkapkan, “Gelar kali ini lebih mudah dibanding musim lalu. Kala itu, saya mengambil alih klub saat berada di posisi ke-16. Jadi, tak ada yang menyangka kami akan finis di puncak. Sekarang pun, sebetulnya tak ada yang mengira kami akan juara karena sulitnya juara dua kali beruntun di Indonesia.”

Khusus soal musim lalu, Hodak mengakui posisi Persib saat kedatangannya jadi berkat tersendiri. “Ketika ekspektasi rendah, berbagai hal mampu diramu dengan lebih mudah. Kepercayaan diri kami tumbuh luar biasa setelah setiap kemenangan. Saya meyakini itulah hal terpenting di olahraga profesional,” kata dia.

Promo Football5star 1
Read Entire Article