ARTICLE AD BOX
Bola.net - Carlo Ancelotti berhasil meraih penghargaan The Best FIFA Men's Coach 2024 setelah membawa Real Madrid meraih berbagai gelar sepanjang musim lalu.
Ini adalah kali pertama Ancelotti mendapat penghargaan tersebut. Pelatih Italia ini memang menjalani musim luar biasa bersama Real Madrid.
Ancelotti menerima penghargaan ini di Aspire Academy setelah unggul dengan 26 poin dalam pemungutan suara, mengalahkan Xabi Alonso (22 poin), Luis de la Fuente (11 poin), Pep Guardiola (10 poin), dan Lionel Scaloni (4 poin).
1 dari 2 halaman
Musim Gemilang Ancelotti di Real Madrid
Musim 2023/2024, Ancelotti bersama Los Blancos kembali menunjukkan dominasi mereka di dunia sepak bola. Berkat kerja keras dan strateginya, Ancelotti membawa Real Madrid mencatatkan musim penuh trofi, termasuk:
Juara UEFA Champions League 2023/2024
Madrid mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 di final yang digelar di Wembley, memastikan gelar Liga Champions ke-15 mereka.
Juara La Liga 2023/2024
Dominasi Madrid di liga domestik berlanjut dengan gelar La Liga.
Juara Supercopa de Espana 2024
Kemenangan ini menambah koleksi gelar Ancelotti bersama klub raksasa Spanyol tersebut.
Kolaborasi antara Ancelotti dan Real Madrid semakin identik dengan keberhasilan meraih gelar bergengsi. Dalam 11 musim terakhir, Los Blancos telah memenangkan enam gelar Liga Champions, menunjukkan dominasi mereka di Eropa.
2 dari 2 halaman
Penentuan Pemenang FIFA Best Coach
Lima pelatih awalnya dinominasikan untuk penghargaan The Best FIFA Coach oleh panel ahli berdasarkan pencapaian mereka dalam rentang waktu 21 Agustus 2023 hingga 10 Agustus 2024. Dari daftar ini, suara diberikan oleh:
- Voting publik.
- Satu jurnalis dari setiap negara.
- Kapten tim nasional.
- Pelatih tim nasional.
Pemilih menentukan pilihan pertama, kedua, dan ketiga mereka untuk pemenang. Masing-masing kelompok suara memiliki bobot sebesar 25%.
Poin diberikan kepada nominasi berdasarkan peringkat mereka (lima poin untuk pertama, tiga untuk kedua, dan satu untuk ketiga). Penghargaan Pelatih Terbaik FIFA diberikan kepada individu dengan poin terbanyak.
Pengawasan proses pemilihan dilakukan oleh pengamat independen untuk memastikan keadilan dan transparansi.