Claudio Ranieri Tak Mau AS Roma Fokus Finis Empat Besar

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri tak mau fokus untuk finis di empat besar pada pekan terakhir. Dia meminta para pemainnya hanya untuk fokus menang tanpa memikirkan klasemen.

AS Roma berhasil mengalahkan AC Milan 3-1 pada pekan ke-37 Serie A (19/5/25). Hasil ini membuat mereka naik ke posisi kelima dan hanya berjarak satu poin dari Juventus yang berada di posisi keempat, tempat terakhir untuk menuju ke Liga Champions.

Football Italia

Pada pekan terakhir Roma akan melawan Torino dan Juventus akan melawan Venezia. Ranieri ditanya apakah dirinya masih percaya dengan lolos ke Liga Champions.

“Saya tidak pernah percaya pada target apa pun, saya hanya percaya pada kerja keras dan membersihkan pikiran setelah menang atau kalah. Selalu ada pertandingan lain, lawan lain, dan dinamika lain,” ujar Ranieri seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Saya percaya pada pemain saya, Torino adalah tim yang kuat dan bersemangat, dan kami akan pergi ke sana untuk memainkan permainan kami, lalu melihat di mana kami berada pada akhirnya.”

Claudio Ranieri: Performa Seperti Ini Berkat Pemain

Getty Images

Setelah Daniele De Rossi dan Ivan Juric dipecat musim ini, Ranieri benar-benar mengubah musim Roma, dari tim yang berada di papan bawah, sampai kini sudah dipastikan akan bermain di Eropa musim depan. Ranieri menegaskan bahwa ini adalah berkat para pemain.

“Para pemain ini mendukung saya sejak hari pertama, mereka tahu karakter saya. Saya memberi tahu mereka bahwa mereka harus membantu saya, karena saya tidak bisa melakukannya sendiri,” kata Ranieri.

“Saya menaruh kepercayaan saya pada mereka, karena saat saya datang, suasana hati mereka benar-benar buruk dan mereka hampir tidak memiliki harga diri lagi. Kami perlahan-lahan berhasil bangkit.

“Saya memberi tahu para pemain saya untuk berjuang sampai detik terakhir, karena setidaknya dengan begitu Anda bisa meninggalkan lapangan dengan mengetahui bahwa Anda telah memberikan segalanya, lalu jika tim lawan lebih baik, Anda akan memberi hormat kepada mereka.

“Saat Anda memberikan segalanya, Anda dapat menerima hasilnya di lapangan. Kami berhasil meraih 19 pertandingan tak terkalahkan dan itu benar-benar periode yang penting.”