ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps kecewa Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni telat datang ke kamp pelatihan. Tapi ini bukan kesalahan kedua pemain itu.
Prancis akan bermain babak semifinal Nations League melawan Spanyol (6/6/25) dan mereka memulai kamp pelatihan pada Jumat (30/6/25).
Tapi, Mbappe dan Tchouameni tidak datang karena tidak diizinkan oleh Real Madrid. Los Blancos melarang kedua pemain itu karena sesuai peraturan, di mana jeda internasional secara resmi baru dimulai pada Senin (2/6/25).

Jadi Madrid punya hak untuk melarang Mbappe dan Tchouameni pergi sampai Senin. Deschamps kecewa akan hal ini.
“Kylian dan Aurelien tiba pada hari Senin siang, dan tujuh pemain lain yang bermain di final Liga Champions akan tiba pada Senin malam,” ujar Deschamps seperti dilansir Football5Star dari Madrid Universal.
“Saya tidak akan menempatkan para pemain dalam posisi sulit dengan klub mereka. Kylian, sebagai kapten, ingin kembali bersama tim, tetapi begitulah adanya.”

Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni Ingin Datang Lebih Awal

Deschamps tidak menutup-nutupi fakta bahwa penundaan itu terjadi karena keputusan Real Madrid. Tapi dia mengklaim, kedua pemain itu memang sudah ingin bergabung dengan skuad lebih awal.
“Jujur saja, kedua pemain itu bersedia datang Jumat ini. Namun, mereka (Madrid) mematuhi aturan, dan batas waktu FIFA adalah 2 Juni,” kata eks pelatih Juventus itu.
” Saya tidak akan menyalahkan para pemain karena melakukan apa yang diinginkan klub.”
