Warning: session_start(): open(/home/bolaxp/public_html/src/var/sessions/sess_8802e3d19ec928b243af3929803036c0, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/bolaxp/public_html/src/var/sessions) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Dikritik AS Soal Tingginya Korban Gaza, Netanyahu Bersumpah Lakukan Ini - Bolaxp

Dikritik AS Soal Tingginya Korban Gaza, Netanyahu Bersumpah Lakukan Ini

5 months ago 67
ARTICLE AD BOX

Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan meningkatkan tekanan terhadap Hamas dalam pertempuran di Jalur Gaza. Sumpah ini dilontarkan Netanyahu setelah Amerika Serikat (AS), sekutu dekatnya, mengkritik tingginya kematian warga sipil dalam serangan terbaru di wilayah tersebut.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (17/7/2024), Netanyahu menyampaikan penegasan itu saat menyampaikan sambutan dalam acara peringatan kenegaraan di Tel Aviv pada Selasa (16/7) waktu setempat.

Dia membela pendekatan yang diambil militer Israel dalam perang melawan Hamas selama sembilan bulan terakhir, dengan menyebut bahwa "Hamas berada di bawah tekanan".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka berada di bawah tekanan yang semakin meningkat karena kita melukai mereka, memusnahkan komandan-komandan utama mereka dan ribuan teroris," sebut Netanyahu dalam pernyataannya.

"Mereka berada di bawah tekanan karena kita tetap teguh dalam tuntutan kita, meskipun ada banyak tekanan," imbuhnya, yang diduga merujuk pada keprihatinan internasional atas jumlah korban perang yang berkecamuk sejak Oktober tahun lalu.

"Ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan tekanan lebih jauh lagi, untuk memulangkan semua sandera -- baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal -- dan untuk mencapai semua tujuan perang," cetus Netanyahu dalam pernyataannya.

Pernyataan Netanyahu itu disampaikan ketika Israel meningkatkan serangan-serangan terhadap Jalur Gaza yang terkepung, dengan tim penyelamat Gaza melaporkan bahwa tiga serangan udara melanda dalam waktu satu jam hingga menewaskan lebih dari 40 orang pada Selasa (16/7) waktu setempat.

Pada akhir pekan, lebih dari 90 orang dilaporkan tewas akibat pengeboman besar-besaran Israel terhadap zona aman di Jalur Gaza. Netanyahu menyebut operasi itu menargetkan panglima militer Hamas Mohammed Deif dan salah satu wakilnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Israel Serang Sekolah di Kamp Nuseirat Gaza, 15 Orang Tewas

[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article