ARTICLE AD BOX
Bola.net - Serie A kembali diwarnai kontroversi akibat kesalahan VAR. Dua keputusan keliru terjadi dalam laga Lecce vs Udinese dan Parma vs Bologna.
Antonio Damato, perwakilan wasit Serie A, mengakui kesalahan tersebut. Ia menyebut keputusan itu bisa berdampak besar pada persaingan di papan bawah.
Kesalahan pertama terjadi dalam kemenangan Udinese atas Lecce. Sementara itu, Parma mendapat penalti yang seharusnya tidak diberikan saat menghadapi Bologna.
1 dari 3 halaman
Kontroversi Penalti Udinese
Lorenzo Lucca merayakan golnya dalam laga Lecce vs Udinese di Serie A 2024/2025, Sabtu (22/2/2025) dini hari WIB. (c) Giovanni Evangelista/LaPresse via AP
Lecce kalah 0-1 dari Udinese akibat penalti yang dipertanyakan. Wasit memberikan penalti setelah Gaby Jean mengenai wajah Sandi Lovric.
Menurut Damato, itu bukan pelanggaran. Bek Lecce hanya berusaha mengambil posisi dan mengangkat tangan sedikit.
VAR seharusnya melihat keseluruhan pergerakan, bukan hanya kontak akhirnya. Sayangnya, keputusan di lapangan tetap diubah.
Pertandingan Selanjutnya
Liga Italia
|
2 Maret 2025
Udinese
Parma
2 dari 3 halaman
Penalti Meragukan untuk Parma
Serie A 2024/25: Emanuele Valeri (kanan) vs Dan Ndoye dalam laga Parma vs Bologna di pekan 26 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP
Kesalahan lain terjadi saat Parma menang 2-0 atas Bologna. Parma mendapat penalti karena handball Sam Beukema, meski tangannya dalam posisi alami.
Menurut Damato, jarak bola terlalu dekat untuk dianggap pelanggaran. Seharusnya, penalti itu tidak diberikan.
Selain itu, Bologna juga dirugikan karena Matteo Cancellieri tidak dikartu merah. VAR tidak bisa campur tangan karena hanya bisa meninjau kartu merah langsung.
Sumber: Football Italia
3 dari 3 halaman