ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Bek Inter Milan, Francesco Acerbi mengungkapkan alasannya menolak panggilan timnas Italia. Acerbi menegaskan bahwa ini bukan karena kekalahan Inter di final Liga Champions.
Acerbi yang sudah berusia 37 tahun dipanggil ke timnas Italia untuk pertama kalinya sejak Oktober 2023 untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Norwegia dan Moldova.
Namun sang pemain menolak panggilan ini karena dirinya merasa bukan bagian dari proyek. Acerbi mengisyaratkan adanya kurangnya rasa hormat dari mereka yang ‘memimpin grup’ di tengah dugaan bahwa Luciano Spalletti awalnya tidak ingin memasukkan Acerbi ke dalam skuad tim nasionalnya.

“Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya telah memberi tahu CT (pelatih kepala/commissario tecnico) hari ini bahwa saya tidak akan menerima panggilan untuk bergabung dengan tim nasional,” ucap Acerbi seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Itu bukan pilihan yang saya ambil dengan mudah, karena mengenakan jersi Azzurri selalu menjadi kehormatan dan sumber kebanggaan bagi saya.
“Namun, mengingat kejadian baru-baru ini, kondisi untuk melanjutkan perjalanan ini tidak ada saat ini. Saya tidak mencari alasan atau bantuan, saya menuntut rasa hormat. Dan jika rasa hormat ini tidak ada pada pihak mereka yang seharusnya memimpin kelompok ini, maka saya lebih suka untuk mundur.
“Saya bukan orang yang berpegang pada keputusan. Saya selalu memberikan segalanya, tetapi saya tidak akan bertahan di tempat yang tidak lagi saya inginkan, dan jelas bahwa saya bukan bagian dari proyek CT.”

Francesco Acerbi: Ini Bukan karena Final Liga Champions

Pengumuman ini tepat setelah Inter kalah 0-5 dari PSG di final Liga Champions. Namun Acerbi menegaskan alasan dia menolak panggilan bukan karena hal itu.
“Ini keputusan saya, dan seperti yang saya katakan pagi ini kepada CT, ini bukan keputusan final, juga bukan keputusan yang didasari oleh kemarahan, atau ‘depresi’ setelah kalah di final Liga Champions. Ini adalah langkah mundur yang harus diambil,” ujar Acerbi.
“Saya mendoakan yang terbaik untuk tim nasional, dan seperti rekan satu tim saya, saya akan terus mendukung mereka dengan dedikasi yang sama seperti yang selalu saya tunjukkan di lapangan.”
