Warning: session_start(): open(/home/bolaxp/public_html/src/var/sessions/sess_d46c750b25f4f52c981c44d4fed7a422, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/bolaxp/public_html/src/var/sessions) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Gedung 7 Lantai di Sierra Leone Ambruk, 9 Orang Tewas - Bolaxp

Gedung 7 Lantai di Sierra Leone Ambruk, 9 Orang Tewas

3 months ago 28
ARTICLE AD BOX

Freetown -

Sebuah gedung 7 lantai di Sierra Leone ambruk. Akibatnya, 9 orang dilaporkan tewas.

Dilansir AFP, Rabu (18/9/2024), gedung tersebut ambruk pada Senin (16/9) pukul 11.00 waktu setempat, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sierra Leone. Petugas bersama masyarakat sekitar langsung mencari warga yang terjebak di bawah reruntuhan.

"Sejauh ini, kami telah menyelamatkan 16 orang termasuk seorang bayi berusia empat bulan, namun sayangnya sembilan orang dipastikan tewas dan dua orang dalam kondisi kritis," kata Wakil Presiden Sierra Leone Mohamed Juldeh Jalloh kepada wartawan di lokasi reruntuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan melanjutkan operasi penyelamatan dan pencarian. Rencana sedang dilakukan untuk mengerahkan lebih banyak mesin untuk menggali puing-puing guna mencari korban selamat," tambahnya.

Alimamy Kanu, seorang pengendara sepeda motor berusia 21 tahun yang rumahnya di sebelah gedung yang runtuh itu, mengatakan kepada AFP bahwa keluarganya telah kehilangan empat anak.

"Kami sangat sedih atas situasi yang tidak menguntungkan ini, nyawa anak-anak kami terputus akibat kecelakaan ini, satu-satunya rumah dan harta benda kami hancur total," ujarnya.

Seorang saksi yang diwawancarai AFP mengatakan puluhan orang tinggal di gedung tersebut. Sementara Presiden Sierra Leone Julius Maada Bio memastikan pihaknya menyelidiki peristiwa runtuhnya bangunan tersebut.

"Kami akan meluncurkan penyelidikan skala penuh terhadap bencana ini dan melakukan semua yang kami bisa untuk mencegah terulangnya tragedi serupa," tulis Maada di Twitternya.

(isa/isa)

Read Entire Article