ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi merasa timnya lagi-lagi kurang beruntung setelah kehilangan Benjamin Pavard dan kalah dari AS Roma 0-1 (27/4/25). Inzaghi merasa Inter kurang tajam.
Inter yang awalnya berpeluang meraih treble, kini malah berpeluang 0 gelar setelah meraih tiga kekalahan beruntun di dua kompetisi berbeda, dengan terakhir kalah dari Roma 0-1 dan membuat mereka kehilangan puncak klasemen dari Napoli.
Hal ini diperparah dengan Benjamin Pavard yang alami cedera dan Inter akan bermain melawan Barcelona tengah pekan ini.

“Pavard mengalami cedera terkilir di pergelangan kaki kiri dan kita lihat saja dalam beberapa hari ke depan. Ia mendarat dengan posisi yang tidak nyaman dan pergelangan kakinya berputar, ini adalah nasib buruk lain yang tidak kami perlukan,” jelas Inzaghi seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Kami harus bermain lebih baik sebagai tim, kami menekan sebagai individu dan bukan sebagai satu kesatuan. Gol (Roma) itu merupakan pantulan keberuntungan yang jatuh ke jalur Soule.
“Roma bermain dengan baik, kami pantas mendapatkan sesuatu yang lebih dan menciptakan banyak situasi yang gagal kami ubah, sebagian besar karena kami kurang tajam.”

Simone Inzaghi: KamI Harus Bangkit

Inter juga benar-benar tidak diberi waktu istirahat. Setelah ini mereka harus langsung terbang ke Barcelona untuk melawan Barca pada leg pertama semifinal Liga Champions (1/5/25).
“Sekarang kami harus bangkit kembali, karena masih ada pertandingan besar di Serie A dan Liga Champions. Mungkin hasil positif akan memberi kami lebih banyak energi, tetapi kami perlu menemukannya dalam diri kami sendiri,” ujar Inzaghi.
“Para fans telah memahami apa yang dilakukan para pemain ini musim ini. Sekarang saatnya untuk mengisi ulang baterai, baik mental maupun fisik, menganalisis di mana kami bisa tampil lebih baik.”
