Jonas Urbig Tak Kena Mental oleh Blunder Fatalnya

Football5Star.net, Indonesia – Bayern Munich gagal memastikan diri jadi juara Bundesliga 2024-25 setelah hanya imbang 3-3 di kandang RB Leipzig pada spieltag ke-32, Sabtu (3/5/2025). Hasil itu tak terlepas dari blunder kiper Jonas Urbig. Dia membuat putusan keliru pada gol pembuka yang dibuat Benjamin Sesko.

Berawal dari serangan Bayern yang patah, Leipzig melakukan serangan balik cepat. Bola dikirimkan Xavi Simons ke depan dan dikejar Sesko. Melihat para pemain belakang masih berada jauh di depan, Urbig memutuskan maju. Apa lacur, pergerakannya tanggung sehingga gagal menyergap Sesko. Sudah begitu, dia malah terpeleset pula.

Getty Images

Blunder itu membuat Jonas Urbig dikritik. Namun, kesalahan fatal itu tak lantas memukul mental kiper berumur 21 tahun tersebut. “Aku merasa punya peluang. Karena garis pertahanan tinggi, aku juga harus berdiri lebih jauh (dari gawang). Sayangnya, putusanku salah,” urai dia seperti dikutip Football5Star.net dari Kicker.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, “Namun, setelah itu, aku dua kali melakukan hal yang sama dan berhasil. Sudah jadi takdir kiper ketika kadang kala dihukum saat membuat kesalahan. Namun, aku tak punya pikiran buruk dan hanya menganalisis laga demi laga, aksi demi aksi. Itu tak membuat aku terpuruk.”

Kebimbangan Jonas Urbig

Pada lawatan ke markas RB Leipzig, Bayern Munich sebetulnya sudah kembali diperkuat sang kiper utama, Manuel Neuer. Namun, karena kondisinya belum benar-benar prima, Vincent Kompany memutuskan untuk tetap memasang Jonas Urbig sebagai penjaga gawang. Apalagi, pada dua laga sebelumnya, Urbig selalu clean sheet.

Pekan depan, jika kondisi Neuer sudah dinyatakan layak main, Urbig tentu akan tergeser ke bangku cadangan. Sejak didatangkan dari 1.FC Koeln pada bursa transfer musim dingin lalu, dia memang diplot sebagai kiper kedua. Status itu pun akan disandangnya pada musim depan meskipun ada jaminan main dalam 10-15 pertandingan.

Getty Images

Terkait posisinya itu, Urbig sedang menghadapi dilema. Menatap bulan Juni, dia masih bimbang menentukan pilihan antara membela timnas U-21 Jerman di Piala Eropa U-21 dan membela Bayern di Piala Dunia Antarklub. Berbeda dengan dengn di Bayern, dia punya kans main di timnas U-21 Jerman karena Noah Atubolu baru pulih dari cedera.

“Aku belum tahu persis dan belum membuat putusan akhir. Namun, tak ada kewajiban (klub) untuk melepas pemain ke tim U-21. Putusan harus dibuat setelah ada pembicaraan bersama di antara semua pihak,” kata kiper yang digadang-gadang sebagai penerus Neuer pada masa mendatang itu.