Warning: session_start(): open(/home/bolaxp/public_html/src/var/sessions/sess_b90dc424efab8094fd5b594fbba7068c, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/bolaxp/public_html/src/var/sessions) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Kisah Rapper AS, Drake, Selamatkan Klubnya Jay Idzes Dari Kebangkrutan - Bolaxp

Kisah Rapper AS, Drake, Selamatkan Klubnya Jay Idzes Dari Kebangkrutan

4 months ago 24
ARTICLE AD BOX

Bola.net - Rapper asal Amerika Serikat, Drake, jadi sosok penyelamat klub yang diperkuat Jay Idzes yakni Venezia dari kebangkrutan.

Venezia bermain di pentas Serie A pada musim 2021/2022 lalu. Mereka sebelumnya mendapat tiket promosi dari Serie B.

Saat itu Venezia berusaha keras memperkuat timnya agar bisa bertahan di Serie A. Mereka menghabiskan dana sekitar 20 juta euro di awal kompetisi.

Hal itu berefek negatif karena Venezia akhirnya malah terjerat hutang. Sialnya lagi upaya mereka gagal membuat timnya bertahan di Serie A.

1 dari 5 halaman

Venezia Hampir Bangkrut

Venezia Hampir Bangkrut

Jay Idzes dan skuad Venezia dalam laga leg pertama final playoff promosi Serie B, Jumat (31/5/2024). (c) Venezia FC Official

Venezia akhirnya terdegradasi lagi ke Serie B. Mereka kemudian bermain di sana selama dua musim.

Pada musim 2023/2024 kemarin, Venezia mendapat tiket promosi lagi ke Serie A. Jay Idzes dkk meraih hasil tersebut via jalur playoff.

Namun kemudian terungkap bahwa di balik kesuksesan itu ada cerita mengenaskan. Venezia berada di ambang kebangkrutan.

Musim lalu Venezia butuh dana 10 juta euro secepatnya agar klub tetap bisa bertahan hidup. Selain itu mereka juga butuh tambahan dana mencapai 30 juta euro agar tetap bisa beroperasi ke depannya.

2 dari 5 halaman

Curhatan Co-Owner Venezia

Curhatan Co-Owner Venezia

Venezia ketika berlaga di Serie B 2023/2024 (c) Ofisial Twitter Venezia/@VeneziaFC_EN

Venezia saat itu harus memakai beragam cara untuk bisa selamat dari kebangkrutan. Menjual pemain saja tidak cukup.

Jika bangkrut, maka Venezia bakal terlempar ke Serie D. Hal ini kemudian membuat Brad Katsuyama, co-owner klub tersebut, curhat kepada seorang teman dekatnya yakni Matte Babel.

Matte ini ternyata chief brand officer rapper Amerika, Drake. "Saya mendapat telepon dari Brad, salah satu pemilik Venezia dan teman baik saya," bukanya dalam wawancara di GQ Italia.

"Ia menjelaskan masalahnya kepada saya dengan cara yang sederhana: Venezia harus mengumpulkan €10 juta dalam beberapa minggu, dan kemudian setidaknya €30 juta dalam beberapa bulan, atau klub akan bangkrut," terang Matte.

3 dari 5 halaman

Drake Selamatkan Venezia

Drake Selamatkan Venezia

Venezia ketika berlaga di Serie B musim 2023/2024 (c) Ofisial Twitter Venezia/@VeneziaFC_EN

Matte Babel langsung berusaha membantu sang teman dekatnya itu. Ia tak ragu untuk langsung melibatkan Drake dalam misi menyelamatkan Venezia.

"Venesia adalah kota yang luar biasa dan Venezia selalu menjadi klub yang istimewa. Saya berbicara dengan Drake, kemudian Brad dan saya membahas perincian tentang bagaimana kami dapat membantu," terangnya.

"Dalam waktu dua minggu kami mencapai kesepakatan, mengumpulkan uang yang dibutuhkan untuk membayar gaji dan menghindari kebangkrutan," terang Matte.

Drake dan timnya akhirnya berhasil mengumpulkan modal sekitar 40 juta euro dari sekelompok investor Amerika Utara, beberapa di antaranya adalah investor lama dan banyak yang baru. Kelompok pemilik baru tersebut kini telah membentuk Komite Operasional untuk mengawasi arah strategis klub, dengan tujuan jangka panjang untuk mengubah Venezia menjadi tim kelas dunia.

4 dari 5 halaman

Paham Efek Drake

Brad Katsuyama kemudian mengatakan dirinya sengaja menghubungi Matte Babel karena tahu bahwa Drake akan bisa membantu Venezia. Hal ini tak lepas dari hubungan cukup erat sang rapper dengan dunia sepak bola.

"Matte adalah pilihan pertama saya saat saya tahu klub ini membutuhkan bantuan. Nilai Drake bagi klub sepak bola mana pun tidak dapat disangkal, mengingat skalanya sebagai bintang global dan jangkauan mereknya," tutur Brad.

Drake sendiri pernah kedapatan memakai atribut klub-klub Premier League. Mulai dari Liverpool, Manchester United, Manchester City, hingga Chelsea.

New @drake feature and he's wearing a Mexico jersey 🇲🇽 pic.twitter.com/qAla807jf4

— Angel (@shotsbyajay) November 4, 2016

Ia juga pernah memakai jersey Juventus dan Barcelona. Di level timnas, Drake pernah mengenakan jersey Timnas Italia dan Meksiko.

5 dari 5 halaman

Klasemen Serie A

(GQ Italia)

Read Entire Article