Warning: session_start(): open(/home/bolaxp/public_html/src/var/sessions/sess_20431b99716c83984055679a8740e5ff, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/bolaxp/public_html/src/var/sessions) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Ledakan Massal Pager Hizbullah, Iran: Israel Lakukan Pembunuhan Massal - Bolaxp

Ledakan Massal Pager Hizbullah, Iran: Israel Lakukan Pembunuhan Massal

3 months ago 23
ARTICLE AD BOX

Teheran -

Pemerintah Iran menuduh Israel telah melakukan "pembunuhan massal" setelah ribuan unit penyeranta atau pager milik kelompok Hizbullah, yang bersekutu dengan Teheran, meledak secara bersamaan. Ledakan massal itu menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai nyaris 3.000 orang lainnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (18/9/2024), menyatakan Teheran "mengutuk tindakan teroris rezim Zionis... sebagai contoh pembunuhan massal".

Di antara ribuan orang yang luka-luka dalam insiden pada Selasa (17/9), terdapat Duta Besar Iran untuk Lebanon Motjaba Amani, yang menurut laporan media lokal Teheran, mengalami luka-luka "di bagian tangan dan wajah".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Televisi pemerintah menyebut Amani hanya mengalami luka ringan.

Bulan Sabit Merah Iran, dalam pernyataan terpisah pada Rabu (18/9), mengatakan pihaknya telah mengirimkan "tim penyelamat dan ahli bedah mata" ke Lebanon untuk merawat para korban luka.

Sejauh ini, belum ada komentar resmi dari Israel mengenai gelombang ledakan yang merenggut sembilan nyawa dan melukai sedikitnya 2.750 orang lainnya di berbagai wilayah Lebanon.

Kebanyakan korban merupakan para anggota Hizbullah dan keluarga mereka, dengan salah satu korban tewas dilaporkan sebagai seorang bocah perempuan berusia 10 tahun yang merupakan anak salah satu anggota Hizbullah.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article