Liga 1 Mau Diwasiti Pengadil Eropa? Biayanya Nyaris Rp 65 Juta Per Laga

Foootball5Star.net, Indonesia – PSSI dan PT Liga Indonesia harus merogoh kocek dalam andai Liga 1 mau diwasiti oleh pengadil asal Eropa. Bahkan, biaya untuk mendatangkan wasit Eropa bisa sampai Rp 65 juta per pertandingan saja.

Masalah wasit di Liga 1 memang kembali menjadi buah bibir setelah tim yang sedang berjuang di zona degradasi, Semen Padang, sempat meminta agar pertandingan-pertandingan tersisa mereka di Liga 1 musim ini untuk dipimpin wasit-wasit asing. Hal itu disebut agar pertandingan bisa berjalan secara benar-benar adil.

Getty Images

Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, sebenarnya senang saja kalau Liga 1 dipimpin oleh wasit asing, termasuk Eropa. Namun nyatanya biaya yang dikeluarkan oleh PSSI tentunya tak sedikit.

“Kalau kami undang dari Eropa, dari Jerman misalnya, untuk satu pertandingan, saya tidak tahu berapa pasti biayanya. Mungkin sekira 3.000 (setara Rp49,3 juta), 4.000 (setara Rp65,8 juta), 5.000 USD per pertandingan,” kata Ogama di Jakarta, dikutip dari Antara.

“Di Spanyol, misalnya, rata-rata wasit mereka bisa mendapatkan 350.000 (setara Rp5,7 miliar) atau 400.000 dollar AS (setara Rp6,58 miliar) per tahun. Jadi, kalau kami undang wasit seperti itu, kami harus memberikan bayaran yang layak. Tapi tentu, kalau kami bisa undang mereka sebagai panutan, kami bisa belajar banyak,” tambah dia.

Sedih Klub Liga 1 Tak Percayai Wasit Lokal

Ogawa sendiri sedih dan prihatin dengan beberapa klub Liga 1 yang secara terang-terangan kurang percayai wasit lokal. “Saya sangat sedih. Kami sangat sedih. Sebenarnya, di lapangan, siapa yang ada? Pemain dan wasit. Kemudian, konsultan kami, Pak Erick (Thohir), menyampaikan bahwa kami benar-benar ingin meningkatkan kualitas sepak bola, bukan? Tapi apakah hanya pemain saja cukup? Tidak. Kita juga harus meningkatkan kualitas wasit lokal kita. Maka dari situ kita bisa meningkatkan kualitas sepak bola.”

Antara

“Saya bisa memahami kekhawatiran mereka. Tapi kalau kita mulai sering mengundang wasit asing, apa yang akan terjadi? Apakah itu akan benar-benar meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia atau tidak? Itu jawaban saya. Saya ingin menyampaikan poin ini,” tuntas dia.