ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Penantian panjang itu akhirnya usai. Setelah 223 hari absen karena cedera lutut, Marc-Andre ter Stegen akhirnya comeback saat Barcelona menang 2-1 di kandang Real Valladolid pada jornada ke-34 LaLiga 2024-25, Minggu (4/5/2025) dini hari WIB.
Beberapa hari sebelumnya, Ter Stegen memang sudah dipastikan pelatih Hansi Flick akan tampil sebagai starter dalam lawatan ke markas Valladolid. Namun, itu ternyata tidak berarti kiper asal Jerman tersebut lantas kembali jadi kiper andalan El Barca. Dia belum sepenuhnya dipercaya kembali oleh Flick.

Hal itu tercermin dari ucapan sang pelatih setelah pertandingan melawan Valladolid. Dia memastikan Marc-Andre ter Stegen tak jadi andalan pada laga berikutnya. “(Wojciech) Szczesny akan jadi penjaga gawang untuk Selasa melawan Inter (Milan) dan (akhir pekan) melawan Real Madrid,” urai dia seperti dikutip Football5Star.net dari Mundo Deportivo.
Putusan itu menunjukkan Flick belum sepenuhnya menaruk kepercayaan lagi kepada Ter Stegen. Apalagi, dia tak tampil sangat mengesankan pada laga comeback-nya. Flick hanya puas atas penampilannya pada babak kedua. “Pada babak kedua, dia menunjukkan betapa bagusnya dia. Dia sangat bagus,” ucap eks pelatih Bayern Munich dan timnas Jerman itu.

Kegembiraan Marc-Andre ter Stegen
Putusan Hansi Flick memercayakan gawang Barcelona kepada Wojciech Szczesny untuk laga krusial melawan Inter Milan pada leg Ii semifinal Liga Champions dan Real Madrid pada jornada ke-35 LaLiga tentu mengecewakan bagi Marc-Andre ter Stegen. Namun, itu tak mengurangi kegembiraannya menjalani comeback setelah absen 223 hari.
“Aku sangat menantiikan untuk bermain dan menjalani laga. Tentu saja jadi lebih baik ketika kami dapat pulang dengan kemenangan,” ujar Ter Stegen. Adapun soal kebobolan pada menit ke-6 gara-gara bola yang berubah arah karena membentur Ronald Araujo, dia berkata, “Itu tidak mudah. Ketika berada di belakang papan skor, semuanya jadi rumit.”

Pada kesempatan tersebut, eks kiper Borussia Moenchengladbach tersebut tak lupa menyampaikan simpati kepada Valladolid yang sudah dipastikan terdegradasi. “Mereka tampil tanpa beban karena sudah terdegradasi. Aku ikut prihatin tim ini terdegradasi karena mereka adalah tim bagus,” ujar dia lagi.
Dipastikan tak jadi starter pada laga melawan Inter dan Madrid, kans Ter Stegen untuk kembali berlaga terbuka pada 3 laga sisa di LaLiga, yakni saat melawan Espanyol, Villarreal, dan Athletic Bilbao. Adapun jika Barcelona lolos ke final Liga Champions, kans Ter Stegen terbuka bila tampil sesnasional pada laga-laga sebelumnya.
