Martin Odegaard Ungkap Penyebab Arsenal Kandas

3 days ago 11
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Impian Arsenal lolos ke final Liga Champions 2024-25 kandas. Kamis (8/5/2025) dini hari WIB, Martin Odegaard takluk 1-2 di kandang Paris Saint-Germain pada leg II semifinal. Itu membuat mereka tersisih dengan skor agregat 1-3 karena kalah 0-1 pada leg I.

Kegagalan itu sangat disesali Odegaard. Dia menilai Arsenal sebetulnya lebih pantas lolos ke final karena telah bermain lebih baik. Namun, mereka harus gigit jari karena gagal membalikkan keadaan. Secara khusus, dia mengungkapkan penyebab utama kegagalan The Gunners.

Martin Odegaard menyesali peluang yang tak berbuah gol.Getty Images

“Kami sudah berusaha keras. Kami memulai permainan dengan sangat baik. Kami berada di depan, punya momentum, dan beberapa peluang emas. namun, pada akhirnya, itu ternyata tidak cukup,” urai Martin Odegaard seperti dikutip Football5Star.net dari BBC.

Dia menambahkan, “Di antara dua kotak (penalti), kami tampil baik dalam dua laga, tapi di dalam kotak, kami tidak cukup bagus. Kredit untuk kiper mereka yang membuat penyelamatan-penyelamatan luar biasa. Kami tak cukup kuat di dalam kotak dan itulah yang membuat kami kalah.”

Promo Football5star 2

Harapan Martin Odegaard

Kegagalan lolos ke final Liga Champions itu membuat Martin Odegaard sangat kecewa. Pasalnya, Arsenal sebelumnya sudah dipastikan gagal juara di Premier League, Piala FA, dan Carabao Cup. Artinya, The Gunners kini nitrofi dalam 5 musim beruntun. Kali terakhir mereka juara Piala FA pada 2019-20.

Gelandang asal Norwegia itu mengaku sangat kecewa. Namun, dia berharap pengalaman pahit tersebut bisa jadi pelajaran bagi The Gunners ke depan. “Itu menyatkitkan. Kami ingin melakukan hal besar, punya target besar di liga dan Liga Champions. Ini kekecewaan besar, tapi kami harus tetap bersama, mengambil pelajaran, menelan kepahitan, dan bangkit lebih kuat,” ucap dia.

Mikel Arteta bersama Martin Odegaard.Getty Images

Lebih lanjut, dia mengatakan, “Kami harus belajar dari semua ini. Kami telah melakukan banyak hal bagus, tapi itu ternyata tidak cukup. Di depan gawang, area penentu permainan, kami harus lebih tajam lagi. Kami harus menggunakan rasa sakit ini untuk sesuatu yang baik.”

Secara pribadi, kegagalan musim ini membuat Odegaard makin penasaran. Bukan apa-apa, sejak bergabung dengan Arsenal pada Januari 2021, dia belum mampu meraih trofi besar. Satu-satunya trofi yang diraih hanyalah Community Shield 2023 berkat kemenangan atas Manchester City lewat adu penalti.

Promo Football5star 2
Read Entire Article