Warning: session_start(): open(/home/bolaxp/public_html/src/var/sessions/sess_9b017aed58b370d3270c772478d53129, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/bolaxp/public_html/src/var/sessions) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Menhan Israel Tegaskan Aksi Militer terhadap Hizbullah Terus Berlanjut - Bolaxp

Menhan Israel Tegaskan Aksi Militer terhadap Hizbullah Terus Berlanjut

3 months ago 26
ARTICLE AD BOX

Tel Aviv -

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant menegaskan aksi militer terhadap kelompok Hizbullah akan terus berlanjut. Gallant menyatakan Hizbullah harus terus menanggung dampak yang semakin meningkat dari konflik yang memanas di perbatasan Israel-Lebanon.

"Dalam fase baru perang ini terdapat peluang besar, namun juga risiko besar. Hizbullah merasa teraniaya. Rangkaian aksi militer kita akan terus berlanjut," tegas Gallant dalam pernyataan yang dirilis kantor Kementerian Pertahanan Israel, seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (20/9/2024).

"Tujuan kita adalah memastikan kembalinya masyarakat di Israel bagian utara secara aman ke rumah-rumah mereka. Seiring berjalannya waktu, Hizbullah akan membayar harga yang terus meningkat," cetusnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penegasan itu disampaikan Gallant setelah pada Rabu (18/9) waktu setempat, mengatakan "era baru perang" telah dimulai dan memuji kinerja intelijen Israel. Pujian itu dilontarkan Gallant setelah ledakan massal pager dan walkie-talkie mengguncang Lebanon.

Serangan yang berlangsung selama dua hari berturut-turut itu, pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9), dilaporkan telah menewaskan total sedikitnya 37 orang dan melukai nyaris 3.000 orang lainnya. Perangkat komunikasi yang meledak itu banyak digunakan oleh anggota Hizbullah di berbagai wilayah Lebanon.

Israel sejauh ini belum memberikan komentar langsung atas insiden ledakan massal di Lebanon tersebut. Namun pernyataan Gallant soal "era baru perang" itu dinilai sebagai bentuk pengakuan secara diam-diam atas peran Tel Aviv dalam dua serangan mengejutkan yang menargetkan Hizbullah.

Laporan sejumlah sumber, baik dari pejabat keamanan Lebanon maupun dari kalangan pejabat Amerika Serikat (AS), menyebut badan intelijen Israel, Mossad, telah menanam peledak ke dalam perangkat komunikasi yang digunakan Hizbullah dan meledak massal di Lebanon pekan ini.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article