Warning: session_start(): open(/home/bolaxp/public_html/src/var/sessions/sess_3b11a05c875ceca19c08d8f37887c8bc, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/bolaxp/public_html/src/var/sessions) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Ngeri Bus Angkut 40 Orang Terjun ke Sungai di Nepal - Bolaxp

Ngeri Bus Angkut 40 Orang Terjun ke Sungai di Nepal

4 months ago 30
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Sebuah bus dengan sedikitnya 40 orang di dalamnya, terjun dari jalan raya di Nepal dan jatuh ke sungai. Sebagian besar penumpang berhasil diselamatkan, tetapi pencarian masih berlangsung untuk menemukan para penumpang lainnya.

Bus tersebut sedang dalam perjalanan dari kota wisata Pokhara ke ibu kota Nepal, Kathmandu ketika kecelakaan bus itu terjadi di distrik Tanahun pada Jumat (23/8).

"Kami telah menyelamatkan 31 penumpang sejauh ini, tetapi 14 dari mereka tidak sadarkan diri," kata juru bicara polisi distrik Tanahun, Deepak Kumar Rai kepada AFP, Jumat (23/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak yang telah dikirim ke rumah sakit tetapi kami belum memiliki konfirmasi mengenai kematian. Kami sedang mencari yang hilang," imbuhnya.

Sebuah helikopter militer dikerahkan untuk mengangkut penumpang yang diselamatkan, kata juru bicara Angkatan Darat Nepal Gaurav Kumar KC kepada AFP.

Kecelakaan itu terjadi sebulan setelah dua bus dengan 59 penumpang tersapu ke sungai akibat tanah longsor di distrik Chitwan di dekatnya.

Tiga orang berhasil selamat, tetapi sejauh ini pihak berwenang hanya berhasil mengevakuasi 20 jenazah dari kecelakaan itu. Pencarian terhadap dua bus dan para penumpang yang hilang, hingga kini masih terus dilakukan.

Kecelakaan yang mematikan cukup umum terjadi di republik Himalaya itu. Penyebabnya antara lain karena kondisi jalan yang buruk, kendaraan yang tidak dirawat dengan baik, dan pengemudi yang ugal-ugalan.

Perjalanan darat menjadi lebih mematikan selama musim hujan tahunan karena hujan memicu tanah longsor dan banjir di seluruh negeri pegunungan itu.

(ita/ita)

Read Entire Article