ARTICLE AD BOX
Bola.net - Manchester United akan mendatangkan dua pemain baru dalam waktu dekat, Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui. Keduanya dibeli dari raksasa Bundesliga yakni Bayern Munchen.
De Ligt dibeli dengan harga €50 juta, yang dibayar dalam tiga tahun ke depan. Sementara, pada kedatangan Mazraoui, MU harus membayar €20 juta pada Bayern.
De Ligt diyakini akan jadi opsi menarik di posisi bek tengah. Sebab, dengan kepergian Raphael Varane dan menurunnya kebugaran Harry Maguire, De Ligt bisa jadi duel ideal untuk Lisandro Martinez.
Sementara, pada kasus Mazraoui, MU harus melepas Aaron Wan-Bissaka ke West Ham lebih dulu sebelum membelinya. Lantas, apakah yang bisa diberikan Mazraoui untuk MU?
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 3 halaman
Perbedaan Wan-Bissaka dan Mazraoui
Bek kanan Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, di laga melawan Southampton di pekan ke-22 Premier League 2020/2021 (c) AP Photo
Wan-Bissaka telah terbukti bermain apik untuk MU. Namun, pemain 26 tahun itu tidak bisa memberi tawaran lebih selain peran bek sayap. Dia bisa bermain di kanan maupun kiri.
Dikutip dari WhoScored, Mazraoui punya satu nilai lebih dibanding Wan-Bissaka. Mazraoui punya keunggulan pada aspek kemampuan mengumpan dan menguasai bola.
Dua kemampuan itu sangat dibutuhkan Erik ten Hag jika ingin punya penguasaan bola lebih baik. Sebagai informasi, MU hanya berada di posisi ke-9 klub dengan penguasaan bola terbanyak di Premier League dengan 50,4 persen.
Musim lalu, di Bayern Munchen, Mazraoui mencatat akurasi umpan 89,9 persen dari 64,6 umpan/90 menit di Bundesliga. Jadi, dia bisa memperbaiki kualitas penguasaan bola MU.
2 dari 3 halaman
Mazraoui Hanya Pemain Cadangan dan Rawan Cedera
Duel Wilfried Zaha dan Noussair Mazraoui di laga Bayern Munchen vs Galatasaray, Liga Champions 2023/2024 (c) AP Photo/Matthias Schrader
Mazraoui lebih dari sekadar bek sayap murni. WhoScored menggambarkan Mazraoui sebagai bek sayap yang bisa bergerak ke tengah dan menjadi gelandang ekstra. Hal itu ditunjang dengan kemampuan mengumpan yang bagus.
Pemain asal Maroko itu bisa membuat lini belakang MU lebih tahan dari serangan lawan dari tengah maupun sayap. Musim lalu, MU menerima 17,6 shots per laga di Premier League. Hanya Sheffield United yang menerima shots lebih banyak.
Hanya saja, MU juga harus cermat dengan dua titik lemah Mazraoui. Dua musim di Bayern, Mazraoui bukanlah pemain inti. Dia juga beberapa kali mengalami cedera yang membuatnya harus absen untuk waktu yang cukup lama.
Sumber: WhoScored
3 dari 3 halaman