Perayaan PSV Eindhoven Juara Diwarnai Insiden

Football5Star.net, Indonesia – Kesuksesan PSV Eindhoven mempertahankan gelar juara Eredivisie secara dramatis disambut suka cita oleh para suporternya. Namun, ada pula sebagian dari mereka yang berbuat di luar batas. Di antaranya, ada yang berbuat onar. Hal itu terjadi saat mereka menanti kepulangan tim dari kandang Sparta Rotterdam.

Pada pekan terakhir yang menentukan, PSV Eindhoven memang harus bertandang ke Rotterdam untuk menghadapi Sparta. Alhasil, perayaan juara baru dapat dilakukan setelah tim kembali ke Eindhoven. Pada saat menanti kedatangan Luuk de Jong cs. itulah kerusuhan pecah. Sejumlah suporter terlibat baku hantam dengan polisi.

hatvannederland.nl

Area seputar Stadion Philips, kandang De Boeren, tiba-tiba berubah jadi ladang pertempuran. Polisi diserang. Mereka dilempari petasan, bom asap, batu, sampai meja berdiri. Dalam konfrontasi itu, seorang polisi bahkan dikabarkan mengalami luka tusuk. Lalu, menurut Eindhiven Dagblad, seorang fotografer dikeroyok 10 orang.

Menghadapi serangan itu, polisi tak tinggal diam. Mereka merangsek dengan mobil dan kuda. Mereka juga melepaskan anjing penjaga. Menurut laporan media-media Belanda, beberapa orang menjadi korban gigitan anjing polisi. Pada akhirnya, sejumlah pelaku keonaran ditangkap pihak berwajib.

Kegembiraan PSV Eindhoven

Tak diketahui secara pasti penyebab kemarahan sejumlah suporter kepada polisi yang bertugas saat menanti kepulangan skuad PSV Eindhoven dari Rotterdam tersebut. Kerusuhan tiba-tiba pecah begitu saja dan dengan cepat bereskalasi sehingga polisi pun mengambil tindakan tegas.

“Masih tidak jelas soal perubahan atmosfer yang tiba-tiba berubah drastis itu. Polisi hanya ingin membersihkan jalan yang akan dilalui bus para pemain. Setelah itu, mereka tiba-tiba saja dilempari batu dan petasan,” urai Brabants Dagblad dalam laporan mengenai situasi di Stadion Philips seperti dikutip Football5Star.net dari Voetbal Primeur.

omroepbrabant.nl

Meskipun sempat diwarnai kerusuhan antara sejumlah suporter dengan polisi yang bertugas, perayaan juara tidak lantas terkendala. Begitu tim asuhan Peter Bosz tiba, pesta pun dimulai. Para suporter pun terlarut dalam euforia juara. Ada kegembiraan luar biasa karena gelar musim ini diraih secara dramatis.

PSV Eindhoven sempat tertinggal 9 poin pada bulan lalu setelah kalah dalam pertemuan langsung dengan AFC Ajax. Luuk de Jong mengaku sudah habis asa. Namun, tidak ada yang tidak mungkin. Tak dinyana, De Godenzonen lantas limbung. Pada speelronde ke-37, De Boeren mengudeta puncak klasemen dengan keunggulan 1 poin yang lantas dipertankan hingga kompetisi berakhir.