ARTICLE AD BOX
Bola.net - Kesuksesan Veddriq Leonardo meraih medali emas dari nomor speed putra di cabor sport climbing Olimpiade 2024 tidak diraih dengan mudah. Veddriq harus melalui perjalanan berliku untuk meraih prestasi tersebut.
Ternyata, di awal kariernya, Veddriq Leonardo dulunya menekuni nomor boulder, kemudian baru berpindah ke nomor speed. Pilihan tersebut ternyata sangat tepat, karena berujung medali emas Olimpiade Paris 2024.
Sosok berjuluk 'Spiderman' Indonesia asal Pontianak di Kalimantan Barat itu mengalahkan atlet China, Wu Peng, di final speed putra di Le Bourget Climbing Venue.
Perjalanannya di Olimpiade Paris sangat fantastis, karena sempat menyamai rekor dunia Samuel Watson pada 4,79 detik yang diciptakan atlet Amerika Serikat Amerika Serikat itu pada April 2024. Rekor dunia kembali diperbaiki oleh Watson.
Pria berumur 27 tahun itu meraih waktu yang sama saat babak penyisihan unggulan pada Selasa (6/8/2024). Penyamaan rekor dunia itu terjadi saat Veddriq Leonardo berduel dengan wakil tuan rumah Bassa Mawem, dalam percobaan kedua penyisihan unggulan.
Meski begitu, penyamaan rekor dunia itu tidak berlangsung lama, karena Watson kembali memecahkaan rekor itu dengan 4,75 detik. Setelah drama penyamaan dan pemecahan rekor itu, Veddriq berduel dengan rekan senegara Rahmad Adi Mulyono untuk memperebutkan tiket perempat final dalam babak eliminasi.