Warning: session_start(): open(/home/bolaxp/public_html/src/var/sessions/sess_8d8ed9baa174d4518cf114668f7add27, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/bolaxp/public_html/src/var/sessions) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59
PM Jepang Fumio Kishida Akan Mundur dari Jabatannya, Ada Apa? - Bolaxp

PM Jepang Fumio Kishida Akan Mundur dari Jabatannya, Ada Apa?

4 months ago 26
ARTICLE AD BOX

Tokyo -

Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya pada September mendatang. Rencana mundur itu diungkapkan Kishida saat dia menyatakan tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Partai Demokratik Liberal (LDP) yang kini berkuasa di Jepang.

LDP yang berkuasa di Jepang tanpa gangguan sejak tahun 1945 silam, akan menggelar pemilihan pemimpin baru bulan depan, atau pada September mendatang, dengan pemenangnya akan menjadi PM Jepang.

"Dalam pemilihan presiden (partai) ini, penting untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa LDP sedang berubah dan partai itu adalah LDP yang baru," ucap Kisihida kepada wartawan di Tokyo, seperti dilansir AFP, Rabu (14/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu, pemilihan yang transparan dan terbuka serta debat yang bebas dan penuh semangat adalah penting. Langkah pertama yang paling jelas untuk menunjukkan bahwa LDP akan berubah adalah dengan saya mundur," ujarnya.

Pengunduran diri Kishida ini akan mengakhiri masa jabatan tiga tahun yang diwarnai skandal politik dan membuka jalan bagi PM baru Jepang untuk mengatasi dampak kenaikan harga.

"Politik tidak dapat berfungsi tanpa kepercayaan publik. Saya sekarang akan fokus mendukung pemimpin baru LDP yang terpilih sebagai anggota partai," ujar Kishida dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters.

Kishida, yang berusia 67 tahun, menjabat PM Jepang sejak Oktober 2021. Beberapa waktu terakhir, Kishida dan LDP mengalami penurunan peringkat yang tajam dalam jajak pendapat terbaru sebagai buntut kenaikan harga yang berdampak pada pendapatan rakyat Jepang dan adanya beberapa skandal.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article