Warning: session_start(): open(/home/bolaxp/public_html/src/var/sessions/sess_cf822c3f1000b73983828a37b27c8cd8, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/bolaxp/public_html/src/var/sessions) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Politisi Muslim Swiss Minta Maaf Usai Tembaki Gambar Yesus - Bolaxp

Politisi Muslim Swiss Minta Maaf Usai Tembaki Gambar Yesus

3 months ago 31
ARTICLE AD BOX

Bern -

Seorang politisi Muslim di Swiss meminta maaf setelah menggunakan gambar suci Yesus dan Perawan Maria sebagai target latihan tembak yang dilakukannya. Foto politisi Muslim ini sedang menembaki gambar Yesus dan Perawan Maria itu, yang diunggah ke media sosial, telah menuai reaksi keras.

Sanija Ameti yang merupakan anggota Partai Liberal Hijau Swiss (GLP), seperti dilansir media Rusia, RT, Senin (9/9/2024), memancing kemarahan publik pada akhir pekan setelah dia memposting foto dirinya sedang memegang pistol sport ke akun Instagram miliknya.

Satu foto lainnya yang diposting Ameti, dan menuai reaksi keras, adalah foto yang menunjukkan gambar suci Perawan Maria dan Yesus yang masih anak-anak, dengan bagian wajah penuh lubang bekas peluru pelet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan media lokal Swiss, Ameti menggunakan gambar lukisan yang direproduksi oleh seniman Italia pada abad pertengahan, Tommaso del Mazza, yang diambil dari katalog bergambar.

Usai menuai reaksi keras dari dunia maya, Ameti langsung menghapus postingan Instagram-nya itu dan menyampaikan pemintaan maaf. Dia menjelaskan bahwa dirinya memutuskan untuk menggunakan salah satu halaman dari katalog bergambar karena ukurannya tepat dan "cukup terlihat" untuk dijadikan target latihan.

"Saya tidak memperhatikan konten dari gambar tersebut," klaim Ameti dalam penjelasannya.

"(Tindakan) Itu tidak benar. Saya meminta maaf dari lubuk hati saya yang terdalam jika saya menyinggung siapa pun," tulis Ameti dalam pernyataannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article