Ruben Amorim Siap Jika Seandainya Dipecat

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerah. Tapi jika seandainya dirinya dipecat, dia menyebut itu adalah hal yang wajar.

Man United berada di posisi ke-13 Premier League ketika Amorim datang menggantikan Erik ten Hag. Namun kini Setan Merah malah berada di posisi ke-16.

Lolosnya United ke final Liga Europa menyelamatkan musim buruk Amorim. Namun jika mereka gagal juara, ini akan jadi salah satu musim terburuk sepanjang sejarah klub. Amorim mengindikasikan dirinya siap jika seandainya dipecat.

@FabrizioRomano

“Yang ingin saya katakan adalah bahwa sejak saya tiba di sini, saya selalu berbicara tentang standar, dan saya tidak bisa melihat tim mendapatkan hasil ini, terutama di Premier League, dan tidak mengatakan apa pun dan tidak mengambil tanggung jawab,” katanya seperti dilansir Football5Star dari The Guardian.

“Hanya itu. Saya memiliki ide yang jelas tentang apa yang harus dilakukan. Saya memahami masalah tim. Saya jauh dari kata menyerah.

“Yang ingin saya katakan adalah kami harus tampil baik dan musim ini dan di masa mendatang kami harus tampil baik atau mereka (petinggi klub) akan menggganti kami. Itu hal yang wajar. Itulah perasaan saya (setelah kalah dari West Ham) dan masih menjadi perasaan saya hingga saat ini.”

Ruben Amorim Soal Liga Europa

Istimewa

Jika Man United berhasil juara Liga Europa, mereka akan lolos ke Liga Champions musim depan.

Namun Amorim mengakui hal ini membuatnya bimbang karena tim akan memiliki lebih sedikit waktu untuk berlatih, namun jika mereka kalah dan tidak bermain di Liga Champions dan hasilnya tetap buruk, tekanan akan meningkat.

“Ya, tentu saja, jika kami tidak menang. Namun saya tidak khawatir tentang itu. Ini akan menjadi sangat buruk. Saya tidak ingin menggunakan itu sebagai alasan (tetapi) kesabaran para fans dan kalian musim depan jika kami tidak menang, itu akan mencapai batasnya,” ujar Amorim.

“Itulah perasaan saya, kami membutuhkan lebih banyak waktu dengan tim. Kami perlu mengatur banyak hal di Carrington sehingga kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk tidak memikirkan pertandingan demi pertandingan. Dan kemudian kami memiliki skuad.

“Kami membuktikan tahun ini bahwa kami harus menjadi skuad yang lebih baik jika kami ingin memenangkan pertandingan Eropa dan kemudian menjadi sangat kompetitif selama Premier League. Ini akan sulit.

“Jadi perasaan saya adalah itu. Saya tidak ingin menggunakan itu sebagai alasan, ini akan sangat sulit. Kesabaran para fans dan kalian (media), kesabaran untuk musim depan dan batasan (apa yang dapat diterima) harus sempurna.”