Ruben Dias Peringatkan Crystal Palace

Football5Star.net, Indonesia – Bek Manchester City, Ruben Dias memperingatkan lawan mereka di final Piala FA, Crystal Palace. Dias mengatakan bahwa City akan “sangat berbahaya” jika semua pemain tersedia.

Man City akan melawan Palace di final Piala FA, Sabtu (17/5/25). Walaupun menjalani musim yang kurang baik di Premier League, Dias mengingatkan bahwa timnya tetap tim yang sangat berbahaya jika semua pemain tersedia.

“Senang sekali melihat semua pemain siap sedia. Dan ketika semua pemain siap sedia, pembicaraan berubah drastis dan kami menjadi sangat berbahaya,” kata Dias seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

Mirror

“Ini pencapaian yang luar biasa, terlebih lagi setelah musim yang kami jalani, untuk berada di babak final dan berkesempatan mengangkat trofi. Kami tahu betapa menyenangkannya memenangkan Piala FA dan kami tahu apa artinya bagi semua orang, jadi ini merupakan pencapaian yang besar bagi kami.

“Ini adalah final Piala FA ketiga kami berturut-turut, jadi itu sudah merupakan pencapaian yang cukup besar. Ini adalah kompetisi yang sangat berarti bagi kami.

“Kami telah ditentukan oleh kemenangan Premier League tetapi saya merasa kami telah ditentukan oleh semua itu, untuk cara kami bermain – dan semuanya diperhitungkan pada akhirnya. Piala FA merupakan salah satu yang utama bagi kami, jadi kami benar-benar ingin memenangkannya.”

Man City masih akan kehilangan Nathan Ake, John Stones, dan Oscar Bobb karena cedera. Tapi Erling Haaland, Manuel Akanji, dan Rodri yang absen sejak awal musim dilaporkan bisa dimainkan.

Ruben Dias: Man City Harus Juara untuk Kevin De Bruyne

Getty Images

Kevin De Bruyne resmi akan meninggalkan klub setelah 11 tahun bermain dan Dias ingin juara Piala FA dijadikan perpisahan yang layak untuk kaptennya itu.

“Kevin pantas mendapatkan segalanya, dari kami para pemain, dari para fans, dari klub. Sebisa mungkin sebagai sebuah tim, kami ingin dia merasakan yang terbaik yang bisa dia rasakan,” ujar Dias.

“Tim ini terdiri dari banyak kualitas individu, tetapi lebih dibentuk oleh mentalitas dan rasa kebersamaan bahwa kami mampu dan akan melakukannya serta menjadi kuat bersama.”