ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Napoli, Antonio Conte mengonfirmasi bahwa Scott McTominay diragukan bermain pada laga krusial lawan Parma (19/5/25). Conte mengatakan bahwa Napoli harus bisa menerima tekanan yang didapatkan.
Hasil imbang Napoli 2-2 melawan Genoa membuat Inter berhasil memperkecil jarak dengan mereka menjadi satu poin dengan dua laga sisa.
Apalagi pada pekan ke-37 mereka akan bertandang ke Parma yang masih mati-matian bertarung untuk lolos dari degradasi.

I Partenopei sudah dipastikan kehilangan Stanislav Lobotka karena cedera. Kini dilaporkan McTominay juga diragukan bermain. Conte mengonfirmasi hal ini.
“McTominay mengalami beberapa masalah, lebih dari satu, tetapi seperti biasa kami akan menemukan solusinya,” kata Conte seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“David Neres telah pulih, tetapi absen selama 50 hari, jadi dia jelas tidak fit untuk bermain sebagai starter. Parma berusaha untuk tetap bertahan di Serie A, jadi mereka akan berjuang mati-matian.”

Antonio Conte: Ini Bukan Hal yang Normal

Conte mengatakan tekanan yang didapatkan Napoli untuk meraih Scudetto bukan hal yang normal karena di awal musim timnya tidak menargetkan Scudetto.
“Yah, ini bukan hal yang normal, kami sudah mendekati akhir musim dan cukup beruntung untuk menantang sesuatu yang benar-benar penting,” ujar Conte.
“Kami tidak dapat mendefinisikan ini sebagai akhir yang normal untuk musim ini, karena tujuan itu tentu tidak ada dalam pikiran kami saat memulainya.
“Kami mencapai lebih dari satu target kami, yang terpenting adalah lolos ke Liga Champions, mengungguli beberapa tim yang musim lalu unggul 15 poin dari Napoli, apalagi Inter yang unggul 41 poin.
“Yang lainnya adalah menyusahkan mereka yang berada di puncak, sekarang kami perlu melihat seberapa banyak masalah yang dapat kami berikan kepada mereka.
“Ini adalah tekanan dan stres yang kami dapatkan. Hanya seseorang yang belum pernah memenangkan apa pun yang dapat berpikir bahwa tidak ada gairah pada saat-saat seperti ini. Ada sedikit dari segalanya dan kami perlu mengendalikannya.”
