Suporter Persebaya Surabaya Diizinkan Gunakan Flare, Tapi di Luar Stadion GBT

Football5Star.net, Indonesia – Para suporter Persebaya Surabaya akan menggunakan flare pada pekan terakhir Liga 1 2024-25. Akan tetapi, mereka tidak akan menggunakan flare di dalam Stadion Gelora Bung Tomo, melainkan di lapangan ABC, tempat skuad Bajol Ijo berlatih.

Aksi ini diinisiasi oleh empat tribun yakni Green Nord, Gate 21, Tribun Kidul, dan Tribun Timur. Ribuan suporter bakal menyalakan flare di luar lapangan ABC keteika para para penggawa Bajol Ijo berangkat ke Stadion Gelora Bung Tomo.

persebaya.id

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persebaya, Ram Surahman, mengatakan seluruh elemen Bonek telah sepakat untuk tidak menyalakan flare di dalam stadion. Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari komitmen Bonek yang dalam dua musim terakhir telah menunjukkan kedewasaan dalam mendukung tim tanpa flare di area stadion.

“Pertandingan besok adalah pertandingan bebas flare. Ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama. Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang membawa atau menyalakan flare di dalam stadion,” ujar Ram seperti dikutip Football5Star dari laman resmi Bajol Ijo.

PANPEL PERSEBAYA TETAP AKAN LAKUKAN PENJAGAAN KETAT

Flare bukanlah satu-satunya barang yang dilarang memasuki area stadion. Panpel Bajol Ijo juga memastikan bakal melakukan pengamanan ekstra ketat agar tidak ada senjata tajam dan minuman beralkohol tidak ada di sekitar stadion.

Panpel telah mempersiapkan hukuman berat bagi para suporter yang kedapatan membawa flare, senjata tajam serta minuman beralkohol ke dalam area stadion. Penonton yang kedapatan membawa flare maupun dalam pengaruh minuman keras akan dilarang masuk ke stadion.

persebaya.id

Bajol Ijo bakal menutup perjalanannya di Liga 1 dengan laga kandang melawan Bali United. Laga tersebut dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (23/5) malam WIB.

Bajol Ijo dipastikan bakal tampil maksimal demi mengamankan poin penuh. Mereka membutuhkan tambahan poin agar mampu finis sebagai runner-up dan menjadi wakil Indonesia di ajang AFC Challenge League 2025-26.