Thierry Henry Kritik Mikel Arteta: Arsenal Harusnya Sudah Raih Trofi

Football5Star.net, Indonesia – Legenda besar Arsenal, Thierry Henry memberi kritikan kepada pelatih Mikel Arteta. Henry meyakini bahwa Arteta seharusnya setidaknya mampu meraih satu trofi dalam lima tahun terakhir.

Arsenal lagi-lagi menyelesaikan musim tanpa trofi dan ini sudah lima musim beruntun The Gunners tak bisa meraih major trofi.

Arteta hanya meraih trofi Piala FA pada musim pertamanya dan Henry sama sekali tak puas dengan ini. Dia bahkan merasa Man United punya lima tahun yang lebih baik ketimbang The Gunners.

arsenal.com

“Saya paham bahwa di awal (untuk Arteta) Anda datang dan itu bukan tim Anda, Anda butuh setidaknya tiga atau empat jendela transfer untuk mengubah semua yang Anda inginkan,” katanya seperti dilansir Football5Star dari podcast Stick to Football.

“Sekarang, selama tiga tahun terakhir, Arsenal berada dalam situasi di mana mereka seharusnya setidaknya membawa satu piala atau satu final.

“Manchester United telah bermain di lima final dalam lima tahun terakhir, United yang ditertawakan semua orang, sedangkan untuk Arsenal dalam tiga tahun terakhir membangun, mereka belum mencapai final. Jadi, saya mengerti ketika orang bertanya, ‘Tentunya Anda harus bersaing untuk mendapatkan trofi?’

“Saya tidak mengatakan bahwa saya kecewa dengan Arsenal, tetapi wajar jika orang-orang sekarang mengajukan pertanyaan tentang apa yang dilakukan tim.”

Thierry Henry Kritik Aktivitas Transfer Mikel Arteta

Pain in the Arsenal

Selain performa tim, Henry juga mengkritik aktivitas transfer selama Arteta melatih.

“Jika Anda melihat cedera dan pemain yang datang, (Arteta) mendatangkan pemain, ia mendatangkan Sterling ketika semua orang menginginkan pemain nomor sembilan, dan ia punya waktu untuk mendatangkan pemain nomor sembilan,” kata Henry.

“Saya bukan pelatih, saya tidak tahu diskusinya, tetapi semua orang telah berteriak-teriak meminta pemain nomor 9, kecuali saat kami menang.

“Saat kami mengalahkan Real Madrid, kami tampaknya tidak membutuhkan pemain nomor sembilan. Saya tidak mengerti cara orang mengubah cara bicara mereka, kami membutuhkan pemain nomor sembilan saat kami tidak mencetak gol dan kemudian tiba-tiba, kami menang, dan tidak ada yang membicarakannya.

“(Arsenal) membutuhkan pemain nomor sembilan, pemain nomor sembilan yang sebenarnya.”