Warning: session_start(): open(/home/bolaxp/public_html/src/var/sessions/sess_aebb6a22da9253f0c35e0af550b75089, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/bolaxp/public_html/src/var/sessions) in /home/bolaxp/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Wajar Jika Shin Tae-yong Punya Sifat 'Kepala Batu' di Timnas Indonesia - Bolaxp

Wajar Jika Shin Tae-yong Punya Sifat 'Kepala Batu' di Timnas Indonesia

3 weeks ago 6
ARTICLE AD BOX
Wajar Jika Shin Tae-yong Punya Sifat 'Kepala Batu' di Timnas Indonesia

Ekspresi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Filipina, Selasa (11/6/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Sifat keras kepala yang dimiliki Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia adalah hal yang wajar. Penilaian ini dilontarkan oleh eks bek Garuda, Charis Yulianto.

Charis bukan asal ngomong. Mantan kapten Timnas Indonesia itu memang berpengalaman dekat dengan sosok Shin Tae-yong. Charis sempat menjadi asisten STY dalam dua laga FIFA macthday kontra Argentina dan Palestina.

"Sebagai seorang pelatih kepala memang harus keras kepala. Harus punya prinsip. Karena apa? Karena, ibaratnya pelatih itu seperti supir. Harus memilih penumpang yang benar-benar, memilih pemain yang harus lebih mau keinginan dia yang bertanggung jawab di atas lapangan," kata Charis Yulianto via kanal YouTube Bola Bung Binder belum lama ini.

"Tentunya, pemain yang sudah dipilih saat ini sudah sesuai kebutuhan tim itu sendiri. Entah itu plus minusnya pemain seperti apa, kemampuan dan kekurangannya seperti apa, saya yakin coach Shin Tae-yong sudah mengukur secara langsung dan saya melihat coach Shin Tae-yong juga orang yang sangat keras dalam hal positif," imbuh Charis.

"Saya ambil contoh saat latihan. Mungkin awal-awal beliau memberikan pelatihan memang sering memberikan menu passing. Kalau kita main main bola nggak bisa passing, ya nggak bisa main bola. Ya kembali saja kita ke akademi atau SSB. Itu salah satu contoh yang sederhana. Jadi saya pikir beliau adalah seorang pelatih yang cukup ditail melihat dari sisi teknis," ujar legenda yang kini berusia 46 tahun yang juga pernah memperkuat Persija Jakarta serta Sriwijaya FC.

Read Entire Article