Yan Mandenas Bantah Ada Gejolak di Manajemen PSBS Biak

Football5Star.net, Indonesia – Presiden PSBS Biak, Yan Mandenas, bereaksi terkait kabar adanya gejolak di tubuh manajemen tim menyusul pernyataan Eveline Sanita Injaya. Meski, dia jua mengangkat topi kepada Eveline yang memilih mundur dari jabatan sebagai Presiden Direktur.

Sebelumnya, tim berjuluk Badai Pasifik itu memang disorot usai adanya pernayataan dari Ebeline yang sebut ada kegaduhan dalam internal manajemen. Bahkan, ada kabar pula kalau manajemen saat ini ada dua bagian yang bikin klub tak jelas arahnya.

Sebaliknya, Yan Mandenas menyebutkan bahwa yang terjadi adalah dinamika internal yang sering terjadi di dunia sepak bola. Menurutnya, dinamika semacam ini merupakan bagian dari proses membangun support sistem klub sepak bola profesional pada PSBS Biak yang baru saja promosi ke Liga 1 musim 2024-25. Dia juga membantah soal adanya dua manajemen.

PSBS

Dia menegaskan bahwa hanya ada satu manajemen di klub yang dipimpin oleh Eveline Sanita Injaya selaku Presiden Direktur, kecuali ada hal-hal yang beliau konsultasikan kepada para pemegang saham dalam mengeksekusi kebijakan atau keputusan RUPS. Dia pun mengapresiasi Eveline yang memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

“Selaku Komisaris Utama PT Sepak Bola Biak Jaya, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Eveline Sanita Injaya atas peran dan kontribusinya bagi Klub PSBS Biak selama kompetisi Liga 1 musim ini,” kata dia.

Yan Mandenas Jelaskan Soal RUPS dan Rencana Musim Depan

Yan Mandenas juga menjelaskan perihal penundaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Akta Pendirian Perseroan. “Mekanisme ini harus kita lakukan, dimana materi RUPS disampaikan kepada para pemegang saham terlebih dahulu minimal 14 hari sebelum RUPST dan RUPSLB dengan berpedoman pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Akta Pendirian Perseroan,” lanjut Mandenas menjelaskan.

Di samping dinamika yang terjadi saat ini, dia memastikan bahwa konsolidasi internal ditubuh klub tetap berlangsung dalam menyambut kompetisi musim depan. “Konsolidasi internal tetap kami lakukan untuk mempersiapkan kompetisi musim depan.”

“Mulai dari rekrut pemain, menyiapkan jadwal training bersama pelatih, koordinasi dengan para sponsor dan membangun kerja sama dalam menghadapi kompetisi musim depan, termasuk mempersiapkan perpanjangan kontrak pemain, membentuk Akademi PSBS kelompok usia 16, 18, dan 20 tahun sesuai regulasi PSSI sebagai syarat klub profesional,” tutup Mandenas.