Yuran Fernandes: Sepak Bola di Indonesia Hanya Candaan, Makanya Korupsinya Tetap Sama

Football5Star.net, Indonesia – Yuran Fernandes merasa geram betul dengan kepemimpinan wasit Nendi Rohaendii yang pimpin laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (3/5/2025). Bahkan dia sampai sindir masalah korupsi di Indonesia.

Seperti diketahui, PSM Makassar memang secara mengeutkan kalah 1-3 dari PSS Sleman yang berjuang lolos degradasi. Mereka sempat unggul cepat melalui sundulan Yuran Fernandes menit ke-13 melalui Yuran Fernandes. Namun gol dianulir karena Yuran sebelum nenanduk bola umpan Victor Luiz mendorong bek tuan rumah.

https://www.instagram.com/yur4nfernandes/

Inilah yang disoroti oleh bek asal Kepulauan Cape Verde itu. Dia tampak kesal dianggap melanggar saat akan menyundul bola. Bahkan, dia unggah perbandingan dengan gol Liverpool yang serupa dirinya tapi gol tetap sah.

“Sepak bola di Indonesia hanya candaan… Makanya, level dan korupsinya akan tetap sama. Jika Andai ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia,” tulis Yuran Fernandes dalam Instagram Story-nya yang kini telah lenyap.

Yuran Fernandes Memang Geram Sedari Konferensi Pers

Sedari Konferensi Pers usai laga, Yuran Fernandes memang sudah menyatakan kegeramannya. “Semua orang bisa lihat apa yang terjadi. Wasit datang ke sini seolah untuk membantu Sleman. Wasit ini tidak layak di Liga 1. Saya harap dia keluar saja hingga Liga 4,” kata Yuran.

https://www.instagram.com/yur4nfernandes/

“Pada saat nomor 29 (PSS) mendorong pemain kita nomor 20 dinilai tidak pelanggaran tapi kenapa gol pemain nomor 4 kita dianulir sebagai pelanggaran. Juga momen terakhir di klip nomor 11 (PSS) melanggar pemain PSM nomor 13 sebelum terjadi gol, namun gol tetap disahkan oleh wasit,” tambah dia.