Rumah Cacing Dituding Jadi Biang Buruknya Kondisi Lapangan Kandang Arema FC

1 month ago 8
ARTICLE AD BOX

Bola.net - Manajemen Arema FC buka suara ihwal buruknya kondisi lapangan kandang mereka, Stadion Soepriadi Kota Blitar. Menurut klub berlogo singa mengepal ini, rumah cacinglah yang menjadi tersangka buruknya kondisi lapangan yang sempat mereka gunakan sebagai kandang dalam dua laga awal BRI Liga 1 2024/2025.

Arema FC sendiri sempat menggunakan stadion ini pada laga pekan pertama dan kedua mereka di BRI Liga 1 2024/2025, kontra Dewa United dan Borneo FC. Kendati hasilnya berbeda, imbang lawan Dewa United dan kalah dari Borneo FC, ada yang sama dalam dua laga tersebut.

Dewa United dan Borneo FC sama-sama menyoroti kondisi lapangan Stadion Soepriadi. Pelatih Arema FC bahkan juga secara tersirat mengakui bahwa kondisi lapangan membuat timnya tak bisa memperagakan permainan terbaik mereka.

Kondisi ini akhirnya menyebabkan Arema FC mendapat teguran dari PT Liga Indonesia Baru, operator kompetisi Liga 1.

General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, menyatakan bahwa proyek perbaikan lapangan Stadion Soepriadi digarap oleh PT Harapan Jaya Lestarindo. Kontraktor ternama dalam urusan lapangan sepak bola ini bahkan sudah memberikan diagnosanya terkait permasalahan yang membuat Arema FC kena semprit tersebut.

Menurut laporan Lestarindo, ungkap Inal-sapaan akrabnya, kondisi lapangan Stadion Supriyadi yang keras dan banyaknya rumah cacing menjadi kendala utama. Kondisi ini menyebabkan aliran bola tidak lancar dan kualitas permainan terganggu.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Read Entire Article