Ange Postecoglou Benar-Benar Selalu Raih Trofi pada Musim Keduanya

5 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou berhasil membawa timnya juara Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United 1-0 di babak final (22/5/25). Ini benar-benar membuktikan pernyataan Ange pada pertengahan musim lalu.

“Saya tak selalu menang, tapi saya selalu menang di musim kedua saya,” itu adalah perkataan Ange saat timnya kalah 0-1 dari Arsenal pada September lalu, dan dia membuktikan perkataannya setelah berhasil membawa Tottenham meraih trofi pertamanya dalam 17 tahun pada musim keduanya melatih klub.

Ange Postecoglou Benar-Benar Selalu Raih Trofi pada Musim Keduanya 2 (@HQpcrt)@HQpcrt

Ange memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih pelatih South Melbourne dan menjadi pelatih kepala pada pertengahan musim 1996-97 ketika klub memecat Frank Arok. 1997-98 adalah musim penuh pertamanya sebagai pelatih kepala tim profesional.

Dia gagal meraih trofi pada musim pertamanya, tapi berhasil menjadi juara Liga Australia pada musim keduanya.

Lalu pada 2009, dia ditunjuk untuk menjadi pelatih Brisbane Roar. Dia gagal meraih trofi pada musim pertamanya, tapi di musim 2010-11, dia berhasil menjadi juara A-League.

Pada 2018, Ange ditunjuk sebagai pelatih raksasa Jepang, Yokohama F. Marinos. Dan lagi-lagi, dia gagal meraih trofi pada musim pertamanya, tapi berhasil menjadi juara J-League di musim keduanya.

😎 pic.twitter.com/Gs0nR2uxLS

— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) May 21, 2025

Celtic lalu mengambil Ange pada 2021. Namun kini, Ange berhasil meraih trofi pada musim pertamanya dan keduanya.

Selain klub-klub tersebut, Ange juga pernah melatih, klub Yunani Panachaiki dan dua klub Australia, Whittlesea Zebras dan Melbourne Victory. Dia gagal meraih trofi bersama tiga klub itu, tapi dia hanya melatih ketiga klub itu selama satu musim.

Promo Football5star 1

Ange Postecoglou: Orang-Orang Salah Menafsirkannya

Final Liga Europa Akhirnya, Tottenham Hotspur Raih Trofi - Ange Postecoglou (@brfootball)@brfootball

Ange merasa banyak orang-orang salah menafsirkan penyataannya soal selalu meraih trofi pada musim keduanya.

“Saya pikir orang-orang salah menafsirkannya. Itu bukan saya yang membanggakan diri, itu hanya pernyataan saya dan saya mempercayainya. Saat itu saya mengatakannya, kami masih di Carabao Cup,” ujar Ange seperti dilansir Football5Star dari Hayters.

“Saya hanya merasakan sesuatu dalam diri saya. Lebih dari apa pun, dan saya tahu performa liga kami buruk dan jauh dari kata cukup baik, tetapi finis di posisi ketiga tidak akan mengubah klub sepak bola ini. Satu-satunya hal yang akan mengubah klub sepak bola ini adalah kami memenangkan sesuatu.

“Ketika saya mengatakan itu, itulah niat saya. Saya tidak takut untuk menyatakannya. Jika saya gagal, saya siap untuk menerimanya, tetapi saya percaya pada tim ini.

“Itu ambisi saya. Saya bisa mengatakan itu dan saya siap untuk melakukannya jika itu tidak terjadi. Alasan orang-orang terus mengingatkan saya tentang itu adalah karena masih ada kesempatan untuk melakukannya. Saya merasa nyaman dengan itu.”

Promo Football5star 1
Read Entire Article