ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Real Madrid menelan kekalahan telak 0-3 pada leg I perempat final Liga Champions di kandang Arsenal, Stadion Emirates. Kekalahan itu diakui sang pelatih, Carlo Ancelotti, terbilang mengejutkan. Dia sama sekali tak menyangka Los Blancos akan takluk dengan skor setelak itu.
Dalam pandangan Ancelotti, sama sekali tak ada tanda-tanda Madrid akan takluk 0-3 dari Arsenal. Dia menilai Jude Bellingham cs. tidak tampil buruk, terutama pada babak pertama. Tak dinyana, mereka lantas tersungkur oleh 3 gol yang dibukukan The Gunners pada babak kedua.

“Ini kekalahan berat. Kami sama sekali tak menduganya. Tim tampil cukup bagus dan terorganisasi pada babak pertama. Setelah dua gol dari set piece, tim ambruk secara fisik dan mental. Sulit menyelesaikan laga karena kami tak bereaksi seperti biasanya,” urai Carlo Ancelotti seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi Los Blancos.
Entrenador asal Italia itu lebih lanjut mengungkapkan analisisnya. “Periode 30 menit terakhir sangat buruk. Ada dua penilaian. Pertama, saya puas dengan permainan kami saat skor 0-0. Kedua, setelah reaksi terhadap gol mereka yang saya nilai sangat buruk,” ucap dia.

Optimisme Carlo Ancelotti
Soal performa buruk Real Madrid pada babak kedua, terutama 30 menit terakhir, Carlo Ancelotti mengaku tak habis pikir. Namun, dia mengakui Arsenal memang tampil lebih baik dalam banyak aspek. Dari segi permainan, mentalitas, hingga kekuatan fisik, The Gunners lebih prima dari Los Blancos.
Meskipun demikian, eks gelandang timnas Italia itu tak lantas mengibarkan bendera putih. “Kami harus melakukan segala yang mungkin untuk membalikkan keadaan. Peluang sangat kecil, tapi kami harus mencobanya dan kami akan mencoba semua cara yang kami mampu. Mari kita lihat apakah kami bisa melakukannya,” kata Ancelotti lagi.

Dia lantas menegaskan, “Setelah malam ini, sepertinya tak ada lagi peluang. Namun, di sepak bola, segalanya selalu berubah. Tak ada yang menyangka Arsenal mencetak 2 gol daru tendangan bebas, tapi apa pun bisa terjadi. Ini sangat sulit, tapi hal-hal seperti ini pernah terjadi di Bernabeu.”
Membalikkan keadaan pada leg II di kandang sendiri, pekan depan, memang jadi harga mati bagi Madrid untuk lolos ke semifinal. Sudah barang tentu, Ancelotti harus meracik tiaktik jitu. Bukan apa-apa, Los Blancos kini gagal menang dalam 3 laga beruntun. Sebelumnya, mereka imbang 4-4 dengan Real Sociedad dan kalah 1-2 dari valencia.
