ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti merasa timnya lebih pantas menang melawan Valencia. Hasil dari laga ini juga tak membuat Ancelotti menyerah untuk mengejar gelar juara LaLiga.
Madrid secara mengejutkan takluk dari Valencia 1-2 pada pekan ke-30 LaLiga (5/4/25). Padahal mereka punya banyak sekali peluang dengan penalti Vinicius yang gagal dan gol yang sempat dianulir.
Sementara Valencia berhasil menang dengan hanya mencatatkan dua tendangan ke arah gawang sepanjang laga. Ancelotti merasa timnya tak pantas kalah.

“Kita harus ingat bahwa detail-detail kecil telah merugikan kami. Penalti, tendangan bebas, dan gol yang dianulir. Itu adalah detail-detail kecil yang mengubah dinamika pertandingan,” ujar Ancelotti seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.
“Valencia melakukan pekerjaan yang fantastis, tetapi Madrid pantas memenangkan pertandingan. Ada juga hal-hal yang perlu ditingkatkan.
“Penendang penalti? Musim ini merupakan musim yang rumit bagi para pengambil penalti. Bellingham gagal mengeksekusi penalti melawan Valencia, Mbappe gagal mengeksekusi penalti di Bilbao dan melawan Liverpool, dan Vinicius juga gagal mengeksekusi penalti melawan Atlético.
“Hari ini saya ingin memberinya (Vinicius) kepercayaan diri untuk mengeksekusi penalti, tetapi dia juga gagal.”

Carlo Ancelotti Tak Mau Menyerah Kejar Gelar Juara

Beruntungnya, Barcelona hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Real Betis, membuat jarak Madrid dengan Barca yang berada di puncak hanya bertambah satu poin saja, tepatnya berubah menjadi empat poiin.
“Sekarang lebih sulit untuk memperjuangkan liga, tetapi kami ingin bermain dengan baik hingga akhir karena kami masih punya pilihan. Kami harus terus berjuang hingga pertandingan terakhir,” ujar Ancelotti.
“Selama pertandingan kami menciptakan banyak peluang, kami hampir mencetak gol tetapi kami kurang efektif dalam merebut bola.
“Kami hanya kecolongan sedikit, tetapi tim lawan tidak perlu bekerja keras untuk mencetak gol ke gawang kami. Mereka mencetak gol dari bola mati dan pada akhirnya kami mengambil risiko untuk memenangkan pertandingan dan mereka mencetak gol dari serangan balik.”
