Claudio Ranieri Kesal kepada Simone Sozza

Football5Star.net, Indonesia – Kesal dan sangat kecewa. Itulah perasaan Claudio Ranieri setelah AS Roma takluk 1-2 di kandang Atalanta pada giornata ke-36 Serie A 2024-25, Selasa (13/5/2025) dini hari WIB. Secara khusus, dia kecewa kepada wasit Simone Sozza yang dianggap merugikan I Giallorossi.

Pada menit ke-63, Manu Kone yang menusuk dari sisi kiri terjatuh di kotak penalti Atalanta setelah mendapat adangan dari Mario Pasalic. Sozza menunjuk titik putih. Namun, dia lantas menganulir putusan itu setelah melihat monitor VAR. Dia menilai pada situasi tersebut, Pasalic tidak melanggar Kone karena justru Kone yang menabrak Pasalic.

Getty Images

Putusan itu membuat Claudio Ranieri sangat geram. “VAR hanya digunakan ketika ada kesalahan. Kenapa pada momen itu digunakan? Anda bisa lihat Pasalic mengenai lutut Kone. Itu penalti dan wasit memberikan itu. Ketika dia sudah memberikannya, tak perlu ada intervensi.” urai pelatih berumur 73 tahun itu seperti dikutip Football5Star.net dari Roma News.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan keheranannya terhadap penilaian Simone Sozza. “Tidak ada kontak? jelas ada dan Anda bisa melihatnya. Bagaimana bisa mereka mengatakan tak ada? Pasalic telah membuat kesalahan. Dia memasukkan kakinya. Dia sama sekali tak menyentuh bola, justru menyentuh pemain saya?”

Claudio Ranieri Kian Pesimistis

Bagi Claudio Ranieri, penerapan aturan secara benar adalah hal utama. Dia marah semata-mata karena menilai wasit Simone Sozza plin-plan. Dia secara blak-blakan mengatakan, andai Roma diberi penalti dan unggul 2-1, mungkin Atalanta juga nantinya akan menjaringkan 4 gol tambahan. Jadi, kemarahannya bukan karena hasil akhir yang didapatkan AS Roma.

Terlepas dari hal itu, kekalahan 1-2 dari Atalanta membuat Ranieri kian pesimistis soal kans I Giallorossi lolos ke Liga Champions menyusul Napoli, Inter Milan, dan Atalanta. Mereka saat ini masih berada di posisi ke-6 dengan terpaut 1 poin dari Lazio dan Juventus. Namun, Roma juga hanya unggul 1 angka dari Bologna dan 3 poin dari AC Milan.

Getty Images

Artinya, Roma tak bisa menentukan nasib sendiri. Mereka juga harus berharap Lazio dan Juventus terpeleset. Sudah begitu, mereka pun harus menghadapi Milan pada giornata ke-37. “Saya tak tahu,” kata dia saat ditanya soal kans Roma ke Liga Champions. “Setelah pertandingan malam ini, saya tak tahu. Namun, akan akan bermain seperti ini pada laga sisa.”

Lebih lanjut, Ranieri mengungkapkan, “Kami harus terus berjuang hingga akhir pada laga pamungkasdemi kami sendiri. Kami telah bermain bagus dan mengimbangi Atalanta pada malam ini. Kami harus membersihkan pikiran dan berpikir tentang Milan. Kami akan menang atau seri, itu cerita lain.”