ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Gian Piero Gasperini lega Atalanta mampu meraih kemenangan atas AS Roma pada giornata ke-36 Serie A 2024-25, Selasa (13/5/2025) dini hari WIB. Dia tahu betul I Giallorossi bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Buktinya, mereka tak kalah dalam 19 laga beruntun di Serie A sebelum lawatan ke Stadion Gewiss.
“Roma adalah tim kuat. Mereka tak butuh banyak hal untuk mencetak gol. Mereka kuat dalam bola mati. Lihatlah (Bryan) Cristante dan (Gianluca) Mancini. Meskipun Anda bermain bagus dalam 30 menit dan punya banyak peluang, Roma tetap dapat mencetak gol penyeimbang,” urai Gian Piero Gasperini seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.

Itulah yang terjadi di Stadion Gewiss. Atalanta memang mampu mencetak gol saat laga baru berjalan 9 menit lewat Ademola Lookman. Namun, Roma menyamakan kedudukan pada mneit ke-32 berkat sundulan Cristante. Untungnya, La Dea punya Ibrahim Sulemana yang mencetak gol kemenangan saat pertandingan berjalan 76 menit.
“Saya benar-benar senang untuk Sulemana karena dia kurang puas dengan musim ini, tapi kemampuan menambak seperti itu ada dalam darahnya. Dia hanya punya sedikit kesempatan karena ada (Marten) de Roon dan (Mario) Pasalic yang tak pernah menyerah, tapi dia selalu jadi orang yang sangat positif,” ucap Gasperini menyanjung Sulemana.

Kebanggaan Gian Piero Gasperini
Lebih lanjut, Gian Piero Gasperini mengaku sangat bangga terhadap Atalanta karena kemenangan atas AS Roma memastikan mereka lolos ke Liga Champions musim depan. Itu jadi kepuasan tersendiri karena La Dea sempat mengalami krisis pada awal musim karena perubahan komposisi pemain.
“Ini prestasi fantastis bagi Atalanta. Memang benar, kami selama beberapa pekan bersaing dengan Napoli dan Inter (Milan). Namun, saya pikir inilah target maksimal yang dapat kami raih. Merncapai ini dengan 2 laga tersisa, meninggalkan Juventus, (AC) Milan, Lazio, Roma, Fiorentina, dan Bologna, adalah hal luar biasa,” kata Gasperini lagi.

Dia menambahkan, “Malam ini indah. Sekarang, kami punya waktu 2 pekan untuk menikmatinya. Saya pikir kami juga tampil bagus di Liga Champions, finis di posisi ke-9 dari 36 tim (pada fase liga) dan terpaut hanya 1 poin untuk lolos langsung ke babak 16 besar. Itu prestasi besar karena kami menghadapi Barcelona, Real Madrid, dan Arsenal. Itu luar biasa.”
Lalu, akankah Gasperini bertahan lebih lama lagi di Atalanta? Pada Februari lalu, dia mengatakan tak akan memperpanjang kontraknya. Di Atalanta, kontraknya akan habis pada akhir Juni nanti. Namun, ada klausul perpanjangan otomatis hingga 2026. Mengenai hal itu, dia enggan bicara. Fokusnya saat ini hanyalah menikmati kelolosan La Dea ke Liga Champions.
