Claudio Ranieri Lega Bisa Kalahkan Empoli dengan Skuad Full Rotasi

1 month ago 12
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri lega bisa kalahkan Empoli 0-1 walaupun melakukan rotasi penuh untuk laga lawan Athletic Bilbao. Ranieri juga menjelaskan momen di mana Roma mulai tampil baik.

Roma berhasil mengalahkan Empoli dengan skor 1-0 lewat gol dari Matias Soule 22 detik setelah laga dimulai (10/3/25). Laga ini berada di antara dua leg babak 16 besar Liga Europa Roma melawan Bilbao.

Karena hal ini, Ranieri melakukan 9 pergantian di starting XI dari laga leg pertama lawan Bilbao.

 Juventus Terbantai, Roma Tak TerbendungGetty Images

“Kami harus mengakhiri pertandingan lebih awal, ini adalah pertandingan yang berisiko berakhir imbang,” ucap Ranieri seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Kami datang ke sini dengan kerendahan hati, karena paruh kedua musim ini sulit bagi semua orang, bahkan lebih sulit lagi saat kami harus tampil di Eropa.

“Saya memilih pemain yang lapar dan segar, siap bermain. Sekarang kami bisa bersiap untuk Athletic Club.

“Saya suka cara seluruh tim bermain. Saya suka melihat kepraktisan dan bukan hanya gaya demi gaya itu sendiri, jadi bermain dengan baik bagi saya berarti memenangkan pertandingan. Ketika Anda harus mencetak gol, Anda harus mencetak gol.”

Claudio Ranieri: Laga Lawan Tottenham Jadi Titik Balik

Claudio Ranieri Lega Bisa Kalahkan Empoli dengan Skuad Full Rotasi 2 (Football Italia)Football Italia

Roma kini telah memenangkan 9 dari 12 pertandingan kompetitif terakhir mereka, hanya kalah di perempat final Coppa Italia dari Milan. Ranieri menyebut laga Liga Europa melawan Tottenham jadi titik balik mereka.

“Hasil imbang dengan Tottenham sangat penting. Kami perlu mengembalikan harga diri ke dalam tim ini, karena tim ini sudah memiliki kualitas,” ujarnya.

“Saya berharap bisa bermain bagus, tetapi tidak sebagus ini. Saat saya mulai bekerja, saya mengenakan helm dan pergi berperang, jadi para pemain harus melakukan hal yang sama.

“Anda menilai kuda di lintasan terakhir dan saya ingin melihat apa yang bisa dilakukan para pemain saya,” pungkas Ranieri.

Read Entire Article