ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri tak yakin timnya bisa finis di empat besar Serie A dan lolos ke Liga Champions musim depan. Ranieri menyebut itu tidak realistis.
Roma tampil fantastis bersama Ranieri, belum terkalahkan di Serie A pada tahun 2025 dan membuat mereka yang awalnya berada di papan bawah, kini berada hanya lima poin di bawah empat besar. Namun saat ditanya soal peluang untuk finis di empat besar, Ranieri tak yakin.
“Apakah Anda berani bertaruh satu euro agar kami lolos ke Liga Champions? Anda ingin Mari kita jujur. Jika kami berhasil masuk ke Liga Champions, itu karena tim lain kalah dan kami berhasil melakukan sebuah mahakarya,” ujar Ranieri seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Itu tidak realistis. Kami harus serius dengan para fans. Saya selalu berkata: ‘Mari berikan yang terbaik dan lihat apa yang terjadi.’ Kami telah memberikan segalanya.
“Tim telah bangkit dengan luar biasa dan saya tidak ingin mengambil pujian. Mari kita pertahankan orang-orang yang berjuang. Saya meminta para fans untuk mendukung kami di pertandingan terakhir ini. Sangat penting bagi mereka untuk memahami situasi yang kami hadapi.
“Secara fisik, kami baik-baik saja, tetapi kami belum dalam performa terbaik kami. Anda dapat melihat bahwa kami dulu bermain dengan dua sentuhan, semuanya mengalir secara alami sebelumnya, tetapi sekarang kami tidak melakukannya.
“Kredit untuk lawan kami karena Juventus dan Lazio (lawan terakhir Roma) adalah tim yang hebat. Tim ini memberikan segalanya. Ini bisa menjadi momen yang krusial.”

Claudio Ranieri Kembali Kritik Artem Dovbyk

Ranieri kerap mengkritik performa penyerangnya, Artem Dovbyk dan Ranieri kembali mengkritik pemain timnas Ukraina itu.
“Tidak ada satu orang pun yang bisa disalahkan di tim. Selalu 50-50. Ia harus lebih sering tampil, dan tim harus lebih sering menemukannya saat ia melakukan serangan,” ujar Ranieri.
“Yang terus saya katakan kepadanya adalah mencetak gol itu bagus, tetapi di luar gol, ia harus tampil, berjuang, menekan, dan terlihat. Ia sedang berusaha, tetapi saya masih belum puas, dan saya pikir ia juga tidak. Ia harus memberi lebih banyak.”
