Francesco Farioli Resmi Tinggalkan Ajax

5 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Ajax Amsterdam resmi mengumumkan bahwa Francesco Farioli memutuskan untuk mengundurkan diri dari klub. Farioli mengungkapkan alasannya.

Farioli gagal membawa Ajax juara Eredivisie secara menyakitkan. Ajax berada di puncak klasemen dengan selisih 9 poin saat liga menyisakan lima laga sisa.

Pelatih Ajax - Francesco Farioli - Istimewa 3Istimewa

Tapi performa buruk di empat laga setelahnya membuat mereka disalip oleh PSV dengan selisih satu poin dan finis di posisi runner-up.

Kontrak Farioli masih berlaku sampai 2027 tapi sang pelatih memutuskan untuk mengundurkan diri setelah baru setahun melatih.

“Francesco Farioli telah memutuskan untuk meninggalkan Ajax setelah mempertimbangkan dengan saksama. Pelatih kepala telah memberi tahu dewan klub tentang keputusannya,” tulis pernyataan Ajax seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.

Promo Football5star 1

Francesco Farioli Ungkap Alasannya

Francesco Farioli Resmi Tinggalkan Ajax (ajax.nl)ajax.nl

Farioli mengungkapkan bahwa walaupun gagal membawa Ajax juara, dia sudah berhasil mencapai target utama klub, yakni kembali ke Liga Champions dengan finis di posisi kedua.

“Perjalanan saya di Ajax dimulai hampir satu tahun yang lalu, di De Toekomst, dengan tujuan membawa Ajax kembali ke tempatnya semula,” ucap Farioli.

“Dan berakhir di Johan Cruijff ArenA, akhirnya membawa Ajax kembali ke Liga Champions, panggung terbesar sepak bola Eropa. Kami ingin membawa energi baru ke seluruh komunitas Ajax, berbagi cara kerja dan berpikir yang positif dengan klub di semua level.

“Menjadi pelatih non-Belanda pertama Ajax sejak 1998 dan pelatih Italia pertama klub merupakan hak istimewa yang mutlak: bersama dengan staf saya, kami menghadapi tantangan besar ini dengan rasa hormat, tanggung jawab, semangat, dan tekad untuk berhasil.

“Memperoleh rasa hormat dan dukungan dari fans Ajax yang kami rasakan sepanjang musim sangat berarti bagi saya dan staf saya.

“Kami menjalani momen-momen yang luar biasa dan tak terlupakan bersama-sama: musim yang unik, intens, dan emosional di mana kami berbagi keyakinan, semangat juang, dan kebanggaan, akhirnya mencapai tujuan kami, menyelesaikan misi kami.

“Manajemen dan saya memiliki tujuan yang sama untuk masa depan Ajax, tetapi kami memiliki visi dan kerangka waktu yang berbeda tentang cara kami harus bekerja dan beroperasi untuk mencapai tujuan tersebut.

“Mengingat perbedaan prinsip dan fondasi proyek ini, jauh di lubuk hati saya, inilah saat terbaik untuk berpisah.”

Promo Football5star 1
Read Entire Article