Frank Lampard Sindir Sunderland

Football5Star.net, Indonesia – Kenyataan pahit harus diterima Coventry City pada leg II semifinal play off promosi dari Divisi Championsip, Rabu (14/5/2025) dini hari WIB. Tim asuhan Frank Lampard tersingkir karena gol sundulan Dan Ballard pada menit ke-2 injury time perpanjangan waktu. Gol itu membuat skor 1-1 dan mereka takluk dari Sunderland dengan agregat 2-3.

Lampard coba berbesar hati dengan memberikan ucapan selamat kepada sang lawan. Namun, kepahitan tetap dirasakannya. Dia tak urung melontarkan sindiran kepada The Black Cats yang begitu bergembira merayakan kelolosan ke final play off. Menurut dia, hal itu terjadi karena anak-anak asuh Regis Le Bris lepas dari tekanan berat.

Getty Images

“Kami tidak kecewa dan selamat kepada Sunderland. Namun, kami adalah tim yang tampil lebih baik pada 2 pertandingan sepak bola. Itu sebabnya, mereka begitu gembira lolos ke Wembley,” urai Frank Lampard selepas pertandingan di Stadium of Light seperti dikutip Football5Star.net dari BBC.

Eks gelandang timnas Inggris itu menambahkan, “Siapa pun yang menonton kedua laga pasti melihat kami lebih dominan. Kami dominan di kandang, tapi membuat kesalahan dan mereka mencetak gol. Saya pikir kami juga mendominasi pada bagian besar laga ini. Kami bermain, memegang kendali, dan terus menyerang pada babak kedua.”

Pujian Frank Lampard

Atas dasar itulah, Frank Lamprd tak mau mengkritik para pemain Coventry City. Sebaliknya, dia berterima kasih dan melontarkan pujian bagi mereka karena telah berjuang keras untuk mengalahkan Sunderland dan lolos ke final play off promosi dari Divisi Championship meskipun akhirnya harus gigit jari.

“Para pemain telah memberikan segalanya dari posisi kami sebelumnya, peringkat ke-17 pada Desember dan para pemain tampil brilian pada paruh kedua. Saya tak dapat meminta lebih. Saya begitu kecewa untuk klub, fan, pemilik, dan para pemain. Namun, saya tak bisa kecewa oleh cara mereka bermain,” ujar legenda Chelsea tersebut.

Getty Images

Lebih lanjut, Lampard mengakui gol Dan Ballard yang membuat Coventry dipastikan gagal lolos ke final play off adalah momen yang sangat kejam. Salah satu yang terkejam dalam kariernya di dunia sepak bola. Namun, dia terhibur oleh pernampilan para pemainnya sepanjang 120 menit di Stadium of Light.

Lampard sendiri baru datang ke Coventry pada Akhir November 2024. Dia mengambil alih kendali The Sky Blues dari Rhys Carr yang menjadi manajer sementara setelah Mark Robins dipecat manajemen klub. Tak percuma, Coventry bangkit. Mereka merangkak dari papan bawah hingga kemudian menembus zona play off mulai pekan ke-35.