ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengibarkan bendera putih dalam perburuan Scudetto. Dia bahkan meyakini peluang Scudetto Atalanta sudah berakhir sejak dikalahkan Inter sebelum jeda internasional.
Atalanta takluk dari Fiorentina dengan skor 0-1 pada pekan ke-30 Serie A (30/3/25). Dan dengan kemenangan Inter melawan Udinese 2-1, jarak antar kedua tim melebar menjadi 9 poin.

Gasperini menegaskan bahwa dirinya sudah menyerah mengejar Scudetto sejak dikalahkan Inter 0-2 sebelum jeda internasional.
“Untuk Scudetto, saya akan katakan itu sudah berakhir. Itu adalah mimpi yang mustahil yang saya pikir sudah sirna dalam pertandingan melawan Inter, tetapi kami memainkannya dengan baik, dengan momentum dan kepositifan yang hebat,” ujarnya seperti dilansir Football5Star dari La Gazzetta delo Sport.
“Kita harus selalu melihat ke depan dalam hidup, melihat ke belakang tidak ada gunanya. Kami memiliki delapan pertandingan untuk dimainkan, lima di antaranya di kandang, dan masih kompetitif, mengungguli banyak tim meskipun kalah hari ini. Jelas, memang benar bahwa kami perlu mengubah taktik.”

Gasperini: Gol Moise Kean Merubah Segalanya

Gasperini meyakini bahwa Atalanta sejatinya bermain lebih baik ketimbang Fiorentina. Namun gol Moise Kean yang berawal dari blunder Isak Hien merubah segalanya.
“Saya pikir kami bermain lebih baik dari Fiorentina di babak pertama, tetapi kami mempersulit diri sendiri dengan kesalahan yang menyebabkan gol tepat sebelum turun minum,”ujarnya.
“Sekarang kami harus menemukan kembali fokus dan energi yang kami miliki di pertandingan sebelumnya. Ketika Anda memiliki hari-hari seperti ini, Anda harus memiliki kekuatan untuk mengesampingkannya dan melampauinya.”
