Hasil Coppa Italia: Milan Bantai Inter, Feeling Conceicao Kejadian

3 weeks ago 14
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net Indonesia – Hasil Coppa Italia, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB tadi membawa AC Milan melaju ke final. Hal itu setelah mereka mengandaskan rival sekota, Inter Milan tiga gol tanpa balas di Stadion Giuseppe Meazza.

Dalam pertandingan semifinal leg kedua tersebut, baik AC Milan maupun Inter sama-sama sempat buntu. Namun, kebuntuan pecah menit ke-36. Rossoneri yang sering ditekan malah berhasil mencetak gol. Umpan silang Alex Jimenez di sisi kanan bisa ditanduk Luka Jovic menjadi gol di menit ke-36.

 Milan Bantai Inter, Feeling Conceicao TerbuktiGetty Images

Selepas Jeda, Milan kembali mencetak gol keduanya, tepatnya menit ke-50. Sepak pojok Theo Hernandez melahirkan kemelut di depan gawang. Sontekan pelan Jovic bisa memperdayai Josef Martinez untuk kedua kalinya.

Rossoneri mengakhiri laga dengan skor 3-0 pada leg kedua ini dengan gol Tijjani Reijnders menit ke-85. Sodoran bola Rafael Leao di sisi kiri kotak penalti menemui Reijnders yang langsung melepas sepakan mendatar yang hujam gawang Inter ketiga kalinya.

Hasil Coppa Italia itu bikin AC Milan melangkah ke final. Mereka akan menanti pemenang antara Bologna vs Empoli. Sedang bagi Inter dipastikan tak bisa meraih treble winners musim ini.

Hasil Coppa Italia Itu Sesuai Feeling Conceicao

Meskipun berada di posisi kesembilan di klasemen Serie A, 20 poin di bawah pemimpin liga (Inter dan Napoli), AC Milan kini telah menjalani lima pertandingan tak terkalahkan melawan Nerazzurri musim ini. Mereka meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Meskipun timnya menelan kekalahan melawan Atalanta di liga selama akhir pekan, pelatih kepala Milan Conceicao mengatakan sudah punya feeling sebelumnya.

 Milan Bantai Inter, Feeling Conceicao TerbuktiGetty Images

“Saya sudah merasakannya sejak pertandingan melawan Atalanta,” kata Conceicao kepada SportMediaset setelah pertandingan berakhir. “Detail-detail kecil itu penting – saya menyukai sikap dan kekompakan tim dalam bertahan dan menyerang.”

“Kami sedikit kesulitan di beberapa menit pertama, tetapi kami mencetak gol pada akhirnya. Kami meningkatkan beberapa hal di babak pertama dan kemudian benar-benar tampil maksimal di babak kedua. Tim ini memiliki kualitas, tetapi juga kerendahan hati dan keinginan untuk memenangkan setiap pertandingan,” tuntas dia.

Read Entire Article